Ferdy Sambo Tersangka, Keluarga Brigadir J Minta Putri Candrawathi Berkata Jujur

Irjen Pol Ferdy Sambo akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabatara atau Brigadir J.

oleh Gresi Plasmanto diperbarui 09 Agu 2022, 20:41 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran terkait menyampaikan konferensi pers di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jambi - Irjen Pol Ferdy Sambo akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabatarat atau Brigadir J. Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Kapolri mengatakan, tidak ada peristiwa tembak menembak, yang ada adalah perintah penembakan. Penembakan terhadap Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo. 

Usai Ferdy Sambo jadi tersangka, pihak keuarga Brigadir J mengharapkan ibu Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, untuk jangan sembunyi di balik layar dan berkatalah yang jujur.

"Tampilah ke permukaan, janganlah lagi menyembunyikan diri. Jujurlah terhadap penyidik, kita keluarga besar menyerahkan sepenuhnya ke pada penyidik dan tim lawyer, kiranya hukum dijalankan seadil-adilnya," katanya. 

Samuel Hutabarat berterimakasih kepada Presiden Jokowi, Kapolri, dan tim khusus yang sudah bekerja agar kasus kematian Brigadir J menjadi terang benderang.

"Dari awal pun kita dari keluarga semenjak kita lihat sendiri kita buka peti jenazah, kita lihat luka-luka di wajah di dada dan gerahamnya bergeser. Ini bukan ditembak lagi, tapi ini sudah dianiaya," katanya. Samuel berharap keadilan berjalan sesuai hukum yang berlaku.

Meski begitu dirinya mengaku membuka pintu maaf yang selebar-lebarnya kepada Ferdy Sambo jika dirinya meminta maaf kepada pihak keluarga.

"Kita sesama manusia apalagi kita di negara ini memeluk agamanya masing-masing, pintu maaf selalu terbuka. Tapi di negara kita ini ada hukum, hukum sesuai apa yang diperbuat," katanya.

Samuel berharap pihak Polri bisa menuntaskan kasus ini setuntas tuntasnya kasus kematian Brigadir J dengan seadil-adilnya. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kenang Kebaikan Ferdy Sambo

Pihak keluarga meminta Ferdy Sambo untuk berterus terang soal motif dibalik pembunuhan Brigadir J. 

"Soalnya anak kita tak pernah cerita tentang yang pahit selama bertugas, selalu yang enak di rumah Ferdy Sambo. Setelah kejadian ini kami terkejut. Kami mohon Ferdy Sambo terbuka," katanya.  

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya