Investor Kondang Ini Sebut Kepanikan Besar Bakal Melanda Industri Kripto

Investor ini menilai, saat ini kripto belum memasuki peristiwa kepanikan besar tersebut.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 29 Jul 2022, 18:42 WIB
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Investor kondang sekaligus host acara Shark Tank, Kevin O'Leary memperingatkan "peristiwa kepanikan besar" yang akan datang di ruang kripto. O'Leary membagikan pandangan kripto-nya dalam sebuah wawancara di saluran YouTube.

Dia ditanya seberapa jauh harga bitcoin bisa turun dan apakah BTC bisa turun menjadi USD 13.000 atau sekitar Rp 194,7 juta seperti yang diprediksi beberapa orang. O'Leary menjawab tidak tahu secara pasti titik terendah yang akan dicapai Bitcoin. 

“Saya tidak percaya kita telah melihat dasarnya dan saya memiliki pandangan yang berbeda tentangnya,” kata O'Leary dikutip dari Bitcoin.com, Minggu (24/7/2022). 

Merujuk pengalaman masa lalunya, bintang Shark Tank itu berkata kelas aset lain yang telah dia investasikan selama beberapa dekade titik terendahnya dicapai dengan suatu peristiwa. O’Leary menyebut peristiwa ini “peristiwa panik”, dan ini akan terjadi pada semua aset salah satunya kripto. 

Dia menuturkan, saat ini kripto belum memasuki peristiwa tersebut yang berarti hal tersebut akan segera datang dan harga kripto masih akan terus jatuh. 

“Saya belum melihatnya di dunia kripto, belum ada orang besar yang menjadi nol dan saya pikir itu masih akan datang,” kata O’Leary. 

Dia menambahkan, sulit untuk memprediksi siapa yang akan gagal selanjutnya karena itu akan terjadi akibat pengaruh dan semacam hubungan dalam rekanan yang belum mereka ungkapkan.

Dia mengatakan, Voyager Digital, pemberi pinjaman kripto yang mengajukan kebangkrutan Bab 11, terlalu kecil untuk dipermasalahkan. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Koreksi Kripto Dinilai Baik untuk Industri

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Bintang Shark Tank menunjukkan pasar kripto, termasuk bitcoin, hampir terpotong setengah dari total kapitalisasi pasar, jadi dirinya berpikir kripto sedang menuju ke bawah. 

“Saya suka acara panik yang besar. Itu selalu menjadi cara yang bagus untuk turun. Penyerahan diri, volume besar-besaran, dan kepanikan total selalu merupakan peluang pembelian yang bagus,” jelas O’Leary. 

“Saya tidak tahu siapa yang berikutnya runtuh. Bisa jadi besok pagi, bisa sebulan dari sekarang, tapi hal itu akan datang,” lanjut dia. 

Kebaikan untuk Industri

O’Leary menuturkan penurunan yang terjadi saat ini merupakan hal yang baik untuk industri kripto. 

“Ini akan menjadi hal yang hebat karena akan menghilangkan semua model bisnis yang buruk dan rusak, pengaruh yang besar, spekulasi yang terlalu berisiko,” tuturnya. 

Sebelumnya, Bintang Shark Tank itu telah memperkirakan triliunan dolar akan membanjiri industri kripto dari investor institusional begitu regulator mengadopsi kebijakan kripto. 

Dia percaya kripto akan menjadi sektor ke-12 dari S&P. Pada Juni lalu, O'Leary mengungkapkan dia memegang 32 posisi di ruang aset digital dan tidak menjual apapun meskipun pasar kripto sedang lesu. 

“Saya tidak menjual apa-apa. Saya percaya jangka panjang, Anda hanya perlu menahannya. Anda harus memahami Anda akan mendapatkan volatilitas, dan beberapa proyek tidak akan berhasil,” pungkas dia. 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Hari Ini 24 Juli 2022: Bitcoin dan Ethereum Ambles

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, masuki akhir pekan, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Minggu, 24 Juli 2022. Mayoritas kripto teratas harus kembali tertahan di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Minggu (24/7/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 1,89 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 5,28 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 22.291 per koin atau setara Rp 333,8 juta (asumsi kurs Rp 14.978 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga turut melemah pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH melemah 0,82 persen, tetapi masih menguat 13,24 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.522 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melemah hari ini. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 2,66 persen, tetapi masih menguat 2,71 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 256,25 per koin. 

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Kemudian Cardano (ADA) berhasil jadi kripto teratas yang menguat di tengah koin lainnya yang melemah. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 4,75 persen, tetapi dan 10,80 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5055 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih tertahan di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL terkoreksi 3,43 persen dan 0,18 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 39,33 per koin.

XRP juga masih terkoreksi pagi ini. XRP anjlok 0,65 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat tipis 1,04 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3561 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,02 persen. Namun keduanya masih bertahan di harga USD 1,00 per koin.

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,3 persen dalam 24 jam terakhir, yang membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9999.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di angka USD 1 miliar.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya