Bentrok Pilkada Sulsel, Komandan Brimob Kena Senjata Rakitan

Tawuran yang terjadi kemarin petang di Makassar itu dipicu karena massa salah satu kubu bertemu dengan massa dari kubu lain.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Feb 2013, 17:29 WIB
Tawuran dua kubu yang bersaing di pemilihan gubernur Sulawesi Selatan kemarin mengakibatkan tujuh orang luka-luka. Salah satu korban yang mengalami luka serius adalah Wakil Komandan Satuan Brimob Daerah Sulawesi Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Herman Sikumbang.

"Herman Sikumbang mengalami luka di dada akibat paporo (senjata rakitan)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013).

Tawuran yang terjadi kemarin petang di Makassar itu dipicu karena massa salah satu kubu bertemu dengan massa dari kubu lain. Massa yang emosi akibat penetapan pleno KPUD Sulawesi Selatan itu akhirnya bentrok dengan massa kubu lain.

"Akibatnya beberapa orang luka, di antaranya kena batu dan busur, serta senjata tradisional paporo," ujar dia. Saat ini, kondisi AKBP Herman sudah membaik dan masih menjalani perawatan di RS Wahidin Sudiro Husodo, setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Bhayangkari.

Saat ini, suasana sudah kondusif. Akibat tawuran itu beberapa bangunan dan mobil Toyota Fortuner yang rusak. "Kami sampaikan seluruh masyarakat yang sedang pesta demokrasi pemilukada untuk bisa melaksanakan dengan damai, karen akami juga tetap menginginkan berjalannya roda demokrasi," ujar Agus. (Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya