Si-Duta dan e-Katalog, Aplikasi Inovatif Pasuruan yang Untungkan UMKM

UMKM menjadi salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.

oleh stella maris diperbarui 05 Jul 2022, 14:31 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan raih penghargaam kategori program Inovasi Digital pada ajang Merdeka Award 2022 Kamis (24/6)/Pasuruankota.go.id

Liputan6.com, Jakarta Kota Pasuruan terus berupaya memajukan daerah pada umumnya dan memajukan masyarakat pada khususnya di era digitalisasi seperti sekarang ini. Untuk mewujudkan kota dan masyarakat yang maju, Pasuruan pun menghadirkan terobosan inovasi digital. 

Adalah Si-Duta dan e-Katalog. Ini merupakan dua dari enam aplikasi digital yang berhasil dihadirkan dan dikembangkan Pemerintah Kota Pasuruan. Dua aplikasi ini dibuat untuk membantu para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Ya, UMKM menjadi salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran. Jika diberikan wadah dan dikelola dengan baik, tentu hasilnya akan sangat membantu kesejahteraan masyarakat, terutama di Pasuruan. 

Lalu apa sebenarnya Si-Duta dan e-Katalog? Jadi, Si-Duta atau Sistem Informasi Data Usaha Mikro Kota Pasuruan merupakan aplikasi yang memantau perkembangan UMKM. Saat ini, Si-Duta memiliki tiga kategori usaha, seperti makanan, industri, dan kerajinan. Semua produk dari ketiga produk UMKM itu dapat dilihat secara luas. 

Tak hanya itu saja, Si-Duta juga dapat menjadi channel atau alat untuk melakukan promosi online. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Si-Duta diharapkan mampu menaikkan kelas UMKM dan menciptakan pengelolaan database UMKM. 

Kemudian Pasuruan juga menampilkan etalase produk UMKM di katalog elektronik (e-katalog) milik Lembaga Kebijakan Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Ya, e-Katalog memuat informasi mengenai daftar, jenis, dan spesifikasi atas barang yang dipromosikan. 

Untuk diketahui, Kota Pasuruan berhasil meraih penghargaan Merdeka Award 2022 dalam kategori Inovasi Digital. Penghargaan tersebut diberikan lantaran kesuksesan Kota Pasuruan dalam menerapkan pelayanan berbasis digital. 

Selain Si-Duta dan e-Katalog, Pasuruan berhasil mengembangkan empat aplikasi lainnya, yaitu e-Sambat, SPOT (Sistem Pembelajaran Online Terpadu), Si-Jaja (Sistem Informasi Jabatan dan Kinerja), dan Madinah Marketplace. 

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya