Tak Ada Gempa, Gedung Mendadak Getar di Korea Selatan

Tak ada gempa, namun sebuah gedung bergetar di Korea Selatan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Jul 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi bendera Korea Selatan (unsplash)

Liputan6.com, Seoul - Sekitar 1.000 orang dievakuasi dari sebuah gedung 20 lantai di Seoul, Korea Selatan. Evakuasi dilakukan karena gedung itu mendadak bergetar meski tak ada gempa

Dilaporkan Yonhap, Sabtu (2/7/2022), guncangan terjadi di gedung yang berlokasi di gedung Le Meilleur Jongno Town pada Jumat (1/7). Menurut informasi pemadam kebakaran dan pihak berwenang, getaran berlanjut hingga sekitar lima menit. 

Yang pertama melaporkan peristiwa ini adalah ketika penghuni lantai 9 hingga 12 merasakan getaran. Penghuni gedung lantas dievakuasi selama sekitar empat jam. 

Polisi dan pemadam kebakaran juga tampak waspada di gedung yang berfungsi sebagai restoran dan tempat tinggal tersebut.

Gedung akhirnya kembali dibuka setelah inspeksi selesai dilakukan. 

Gempa bumi adalah hal yang cukup jarang terjadi di Korea Selatan. Menurut situs Statista, Semenanjung Korea hampir tak pernah mengalami gempa bumi yang serius.

Salah satu gempa besar yang terjadi di Korea Selatan adalah gempa Pohang yang memiliki kekuatan magnitudo 5,4. Lokasi Pohang ada di sisi barat Korea Selatan, cukup jauh dari Seoul. Tidak ada korban jiwa dalam gempa tersebut. 

Berdasarkan artikel dari The Korea Times, ada gempa besar yang terjadi di provinsi-provinsi Korea pada tahun 1518, wilayah Seoul juga ikut terdampak. Ketika peristiwa itu terjadi, warga disebut resah dan berkumpul di luar rumah karena khawatir tertimpa reruntuhan. 

Gempa besar lain terjadi di 1613 di Seoul. Catatan sejarah menyebut terjadi kepanikan luar biasa di kalangan warga.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa

Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

3 dari 4 halaman

Saat Terjadi Gempa

Dinding bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Fukushima, Jepang (17/3/2022). Gempa kuat Magnitudo 7,3 mengguncang lepas pantai Fukushima di Jepang utara pada hari Rabu (16/3), memicu peringatan tsunami. (AFP/STR/Jiji Press)

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

4 dari 4 halaman

Setelah Terjadi Gempa

Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa juga aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan mencoba untukmemasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena ada bahaya reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, ada kemungkinan terjadi bahaya susulan usai gempa.

- Perhatikan berbagai informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan pula mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Tetap tenang, jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya