Jerry Sambuaga Gambarkan Arah Perdagangan Kripto Indonesia di Forum Blockchain Internasional

Pada kesempatan ini, Jerry menjelaskan kemajuan dan arah perdagangan kripto yang juga marak di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2022, 21:56 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dukung produk dalam negeri

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menjadi pembicara dalam seminar yang bertemakan Asian Blockchain Comunity dan Development di Malaysia.

Dia menjadi pembicara utama dalam acara yang berlangsung selama 2 hari sejak 24 Juni sampai dengan 25 Juni 2022.

Pada kesempatan ini, Jerry menjelaskan kemajuan dan arah perdagangan kripto yang juga marak di Indonesia.

"Perdagangan kripto diatur oleh Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan karena kripto di Indonesia dikategorikan sebagai komoditas dan bukan uang. Rupiah tetap merupakan alat tukar yang berlaku di Indonesia sesuai undang-undang," jelas dia.

Pada seminar yang berlangsung secara hybrid (fisik dan online) dihadiri peserta dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Kanada, New Zealand dan Eropa.

Dia juga ikut mengundang para pelaku kripto Indonesia untuk terus berinovasi dan melakukan edukasi bagi masyarakat agar bisa memanfaatkan kripto sebagai salah satu instrumen investasi.

Kepada para pelaku kripto diluar Indonesia, Wamendag mengundang mereka untuk berinvestasi dan masuk sebagai pelaku industri kripto di Indonesia.

Lebih lanjut Jerry menyampaikan jika Indonesia merupakan pasar masa depan yang potensial dengan bonus demografi yang mendukung pengembangan industri kripto.

 

2 dari 2 halaman

Kripto Indonesia

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Indonesia juga akan memiliki bursa kripto yang bertujuan untuk melindungi pelaku kripto baik dari sisi konsumen kripto, trader dan developer koin atau token.

Konsep ini penting karena hanya dengan memberikan kepastian dan perlindungan untuk semua maka industri kripto bisa maju.

"Kita tidak bisa membendung teknologi, tapi kita bisa memilih apa yang baik dan tidak dengan memberikan edukasi yang cukup dan perlindungan yang jelas bagi seluruh stakeholder industri," kata dia.

Industri kripto di Indonesia berkembang sangat cepat dengan mencatatkan kenaikan transaksi per 31 Desember 2021 mencapai total Rp 835 triliun ( USD 700 miliar). Adapun jumlah investor tercatat mencapai 12,5 juta.

Dalam diskusi ini, Jerry hadir bersama David Rhoades, Global Marketing Lead Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Harpreet, Malaysia Blockchain Association.

Di akhir kesempatan Wamendag juga menjawab beberapa pertanyaan dari peserta seputar antusiasme para pelaku tentang peluang investasi dan arah pengembangan kripto di Indonesia.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya