Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Disparekraf DKI Jakarta untuk pertama kalinya bakal mengikuti kegiatan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022. Acara BBTF 2022 ini berlangsung secara hybrid dan telah dimulai pada 13 Juni 2022 dan berakhir pada 17 Juni 2022.
"Tahun ini merupakan pertama kalinya Disparekraf DKI Jakarta ikut serta dalam kegiatan BBTF 2022. Dalam kegiatan ini, kami memiliki harapan untuk pemulihan sektor pariwisata di Jakarta pasca pandemi COVID-19,” kata Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Advertisement
Andhika mengatakan Disparekraf DKI bakal menghadirkan stand yang didekorasi secara tematik. Selain itu juga akan memfasilitasi delegate sebagai sellers dari PT Pembangunan Jaya Ancol, Jakarta Experience Board (JXB) dan Inspiro Group (Promoter & MICE Co).
"Dalam kegiatan BBTF 2022 ini, Disparekraf mendorong PT Pembangunan Jaya Ancol agar dapat mempromosikan lini bisnisnya seperti rekreasi, resort, kuliner, retail, MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) hingga properti," kata Andhika.
Menurut Andhika, kegiatan ini tidak hanya akan dimanfaatkan Pemprov DKI sebagai peluang untuk memperluas jejaring. Tetapi juga akan mampu mendatangkan kunjungan wisatawan dari mancanegara.
"Mampu mendatangkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang lebih banyak lagi untuk datang ke Jakarta khususnya untuk memajukan industri pariwisata melalui sesi bisnis dan promosi," kata Andhika.
Promosikan JXB
Selain itu, Andhika menjelaskan bahwa Disparekraf DKI juga akan mempromosikan JXB. JXB menjadi identitas baru dari PT Jakarta Tourisindo yang merupakan BUMD DKI Jakarta.
"Tentunya, JXB juga membuka ruang diskusi bagi para buyer maupun calon kolaborator terkait peluang kerja sama maupun pengembangan produk pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.
Andhika menambahkan, Inspiro Group sebagai penyelenggara Jakarta Marathon pada 16 Oktober 2022 hadir untuk mempromosikan event Jakarta Marathon pada buyers potensial baik lokal maupun internasional.
“Pada kegiatan ini juga turut diperkenalkan program Digital Nomad Island beserta fiturnya bagi para digital nomad untuk bekerja di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu," ujar dia.
Advertisement
