Dilaporkan Dito Mahendra, Nikita Mirzani: Laporannya di Serang, Padahal Dia Orang Jakarta

Nikita mengakui sempat menerima panggilan dari kepolisian setelah dilaporkan pria bernama Dito Mahendra

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jun 2022, 07:00 WIB
Aktris Nikita Mirzani memberikan keterangan pers di kediamannya, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Nikita Mirzani menjelaskan penjemputan paksa oleh pihak kepolisian Polresta Serang terkait kasus pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani mengaku bingung atas aksi pengepungan rumahnya oleh polisi terkait laporan yang dilayangkan Dito Mahendra. 

Menurutnya, pengepungan polisi kerumahnya tersebut atas laporan Dito Mahendra yang diduga dengan dengan petinggi polisi. Sehingga langsung ditindaklanjuti.

Nikita mengakui sempat menerima panggilan dari kepolisian setelah dilaporkan pria bernama Dito Mahendra

"Aku nggak gubris panggilan pertama, dan dalam satu minggu itu aku dapat surat panggilan sampai 12 kali. Masuk akal enggak tuh," ujar Nikita Mirzani kepada wartawan di kediamannya, Rabu (15/6/2022).

Menurut Nikita Mirzani, laporan yang dibuat Dito Mahendra itu terkait dugaan tindak penistaan dan fitnah.

"Siapa Dito Mahendra ini, dekat dengan Kapolda. Laporannya di Serang, padahal dia orang Jakarta," kata Nikita Mirzani kepada wartawan di kediamannya, Rabu (15/6/2022).

Surat panggilan itu dikirimkan Polres Serang Kota untuk Nikita Mirzani. Nikita Mirzani merasa terganggu setelah mengetahui kedatangan polisi ke rumahnya sejak Rabu subuh.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

CCTV

Aktris Nikita Mirzani memberikan keterangan pers di kediamannya, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Nikita Mirzani menjelaskan penjemputan paksa oleh pihak kepolisian Polresta Serang terkait kasus pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Memangnya saya teroris, saya afiliator, bandar narkoba, gue ini ngantuk dari tadi," kata Nikita Mirzani saat live Instagram.

Nikita Mirzani bahkan sampai merekam kedatangan polisi itu dengan kamera handphone-nya.

"Berapa handphone tuh yang rekam gue, sampai gue rekam balik sampai muka-mukanya tuh orang," kata Nikita Mirzani.

"Bingung gue. Pak Kapolri mau tanya, memangnya orang yang jadi saksi tiba-tiba ditangkap. Saya enggak paham, pak. Itu anak buahnya dari Serang Kota Banten," lanjut Nikita Mirzani.

Lantaran rumahnya dikepung polisi, Nikita Mirzani batal bekerja di Semarang, Jawa Tengah.

"Mana ada polisi yang datang ramai-ramai pukul tiga pagi. Gue wanita huru-hara, tapi tahu tata krama," ucap Nikita Mirzani yang mengaktifkan 18 CCTV di setiap sudut rumahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya