Jelang AS Roma vs Feyenoord, Jose Mourinho Malah Sindir MU

Jose Mourinho lebih banyak bicara soal MU ketimbang pertandingan final Conference League antara AS Roma melawan Feyenoord.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Mei 2022, 16:00 WIB
Jose Mourinho dan pasukannya sukses memastikan satu tempat di babak semifinal Liga Conference usai melumat Bodo/Glimt di leg kedua perempat final dengan skor 4-0. (AP/Alessandra Tarantino)

Liputan6.com, Tirana- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho di ambang akhiri paceklik gelar klub berjulukan Serigala Ibu Kota saat mengikuti final Conference League lawan Feyenoord di stadion Air Albania, Kamis (25/5/2022). Meski begitu, Mourinho malah bicara soal Manchester United atau MU.

Setelah dipecat MU pada 2019 lalu, Mourinho kembali ungkit bobroknya organisasi yang dimiliki Man Utd. Dia mengaku tak senang untuk mengungkap kebenaran itu, namun kini sudah terbukti.

Man Utd memang tak kunjung membaik sejak ditinggalkan Jose Mourinho. Bahkan MU tak lagi mendapatkan gelar di era Ole Gunnar Solskjaer, Michael Carrick dan Ralf Rangnick.

Manchester United kini kembali menunjuk manajer baru Erik Ten Hag. Pelatih asal Belanda ini punya tugas besar untuk merevolusi Man Utd secepatnya.

Mourinho mengatakan tak pernah mempermasalahkan pemecatan dirinya. Namun dia merasa sudah dikriminalisasi karena organisasi MU yang tak beres bukan dirinya.

 

2 dari 4 halaman

Komentar Mourinho

AS Roma. Tammy Abraham dan kawan-kawan tercatat belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir di Serie A Liga Italia sejak pekan ke-22 (16/1/2022) hingga pekan ke-32 (10/4/2022). Total tim asuhan Jose Mourinho menorehkan 7 kali kemenangan dan 4 hasil imbang. (AFP/Tiziana Fabi)

 

Mourinho mengatakan sedih karena ternyata benar soal dugaan bobroknya organisasi MU. Soalnya dia merasa banyak orang baik di Man Utd.

"Tentu saya memang lebih dekat dengan Chelsea, saya orang Chelsea, dua periode, enam tahun," katanya seperti dikutip Metro.

"Tapi di MU, fansnya sangat spesial. Banyak orang baik di dalam klub, jadi saya tak suka kalau tuduhan saya ternyata benar," dia menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Tak Butuh Trofi

Jose Mourinho. Setelah didepak Tottenham Hotspur akhir musim lalu, pelatih berusia 58 tahun ini dipercaya menukangi AS Roma awal musim 2021/2022 ini. Berkat beberapa pembelian suksesnya, AS Roma menempati posisi ke-4 dengan 15 poin dari hasil 5 kali menang dan 2 kali kalah. (AP/Oleg Kozin)

 

Sebelumnya, Mourinho juga mengatakan MU seperti klub yang tak membutuhkan trofi. Komentar itu diungkapkannya setelah merasakan sendiri apa yang terjadi dalam klub.

"Saat saya gabung Chelsea, saya gabung untuk menang. Gabung Inter Milan juga untuk menang, juga saat gabung Madrid," katanya.

"Di Roma saya datang untuk membangun tim dan diberi waktu, ini sesuatu yang baru. Saya tak pernah diberi waktu. Saya datang dan menang, kalau tidak saya dipecat."

4 dari 4 halaman

Peringkat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya