Liputan6.com, Jakarta- Liga Italia Serie A 2021/2022 akan menentukan peraih Scudetto di pekan terakhir yang berlangsung pada Minggu (22/5/2022) malam WIB. AC Milan dan Inter Milan berebut meraih Scudetto.
Persaingan merebut Scudetto musim ini sungguh ketat. Hingga berakhirnya pekan 37, AC Milan masih berada di puncak klasemen dengan cuma unggul dua poin saja dari Inter yang ada di urutan dua.
Advertisement
Pada laga terakhir Liga Italia 2021/2022, AC Milan harus bertandang ke markas Sassuolo, Stadion Citta del Tricolore. Sedangkan Inter Milan main di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza menjamu Sampdoria.
Inter Milan akan berharap bantuan Sassuolo untuk mengalahkan AC Milan. Kemenangan Inter atas Sampdoria akan sia-sia jika Milan bisa meraih satu angka di markas Sassuolo.
Harapan Inter masih terbuka. Sassuolo kerap merepotkan tim-tim besar. Bahkan Domenico Berardi dan kawan-kawan sukses mengalahkan AC Milan 3-1 di San Siro pada pertemuan pertama Liga Italia musim ini.
Namun Milan diuntungkan dengan rekor bagus di kandang Sassuolo. I Rossoneri selalu menang dalam tiga pertemuan terakhir di markas Sassuolo.
Inter
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memilih fokus penuh p menyiapkan tim terbaik menghadapi Sampdoria. Inzaghi ingin timnya menang dan tak terlalu memperdulikan hasil laga Sassuolo kontra Milan. Bagi Inzaghi, yang terpenting Inter menang melawan Sampdoria.
"Pekan ini berjalan seperti biasa dalam hal persiapan laga. Kami tahu bahwa kami harus menampilkan permainan yang meyakinkan selama 90 menit supaya kami tidak perlu punya penyesalan, dan kami juga memahami bahwa nasib bukan di tangan kami lagi. Kami harus meraih 84 poin dan memberikan 100% pada 90 menit terakhir ini," ujar Inzaghi.
"Kenyataan bahwa kami harus berfokus pada apa yang masih bisa kami kendalikan, yaitu laga melawan Sampdoria. Kami melihat penampilan mereka melawan Fiorentina. Mereka sudah berada pada posisi aman dan bermain lepas."
"Nasib kami ada dalam laga melawan Sampdoria. Kami mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan dengan pendekatan yang serius, seperti yang sudah kami lakukan dengan 51 pertandingan sebelumnya sejak 21 Agustus," pungkasnya.
Inter jelas diunggulkan menang saat menjamu Sampdoria. Sang lawan begitu loyo musim ini. Il Samp terdampar di posisi 15. Sang lawan juga tak punya kepentingan lagi karena sudah lolos dari jeratan degradasi.
Advertisement
Sassuolo vs AC Milan
Sassuolo: Consigli; Muldur, Ayhan, Ferrari, Kyriakopoulos; Frattesi, Lopez; Berardi, Raspadori, Traore; Scamacca
AC Milan: Maignan; Calabria, Kalulu, Tomori, Hernandez; Tonali, Kessie; Messias, Krunic, Leao; Giroud
Inter vs Sampdoria
Inter Milan: Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Perisic; Martinez, Dzeko
Sampdoria: Audero; Bereszynski, Ferrari, Yoshida, Augello; Vieira; Candreva, Thorsby, Rincon, Sabiri; Quagliarella
Advertisement
