BRI Ingatkan soal Kerahasiaan Data Pribadi, Hindari Kejahatan Social Engineering

BRI mengingatkan nasabah mesti menjaga data pribadi agar tidak dikuasai oleh siapa pun.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2022, 13:57 WIB
Gedung BRI

Liputan6.com, Jakarta Kehatian-kehatian senantiasa harus selalu diterapkan oleh nasabah, munculnya berbagai macam modus kejahatan tidak dikenal dari sumber yang tidak terpercaya mesti diwaspadai untuk menghindari tindak kejahatan social engineering.

Social engineering sendiri merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data perbankan korban. 

Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban pun beragam, mulai dari telepon, SMS, e-mail,media sosial, dan lainnya. 

BRI pun senantiasa terus menghimbau nasabahnya untuk senantiasa berhati-hati terhadap berbagai modus kejahatan perbankan tersebut.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan nasabah mesti menjaga data pribadi agar tidak dikuasai oleh siapa pun.

Hindari mengangkat telepon dari nomor telpon yang mencurigakan. Nasabah sebaiknya hanya mengangkat dari call center resmi BRI 14017.

Nasabah perlu mewaspadai adanya notifikasi dari sumber yang tidak dikenal. Hindari untuk men-klik tautan dari SMS, email, dan media sosial yang tidak dikenal untuk mencegah adanya tindakan hacking.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jangan Buka Kesempatan

Gedung BRI. Dok BRI

Menurut Aestika, jangan sampai membuka kesempatan bagi pelaku untuk bisa berkomunikasi serta melancarkan aksinya.

“BRI tetap mengimbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati dalam melakukan berbagai transaksi keuangan dengan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan bank,” ungkap Aestika.

Data perbankan seperti nomor rekening, Personal Identification Number (PIN), user & password internet banking, One Time Password (OTP), dan lainnya wajib dilindungi kerahasiaannya oleh nasabah.

Upaya proteksi lebih dapat dilakukan oleh nasabah dengan mengganti PIN & password secara berkala untuk menghindari praktik pembobolan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Nasabah diharapkan tidak memberitahukan informasi yang bisa memberi akses pada akun seperti password dan PIN. Nasabah wajib merahasiakan itu dari siapapun, termasuk keluarga, kerabat, mau pun petugas bank,” papar Aestika.


Inspiratif, Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Business Person of the Year

Pada acara FORTUNE Indonesia Summit 2022, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso dinobatkan sebagai “Business Person of the Year”. (Photo credit : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero Tbk)

Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai terus melakukan terobosan dan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik.

Bank Rakyat Indonesia berhasil mencatatkan kinerja cemerlang dan mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya pada acara FORTUNE Indonesia Summit 2022 (18/05).

Pada acara FORTUNE Indonesia Summit 2022 tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai "Business Person of the Year".

Terdapat tiga tema besar yang diangkat pada acara ini, yakni impact, sustainability dan growth.

Sunarso dinilai sebagai salah satu tokoh berpengaruh yang memiliki impact dan peran besar sebagai leadership di kancah business dan finance.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasinya atas penghargaan tersebut.

Menurutnya, pencapaian ini tak terlepas dari peran dan inisiatif yang terus didorong di seluruh unit kerja BRI Group.

"Di tengah kondisi pemulihan ekonomi yang masih berlangsung, BRI terus menjalankan strategi transformasi di area digital dan culture yang berkelanjutan," ujar Sunarso, dikutip dari keterangan tertulis BRI, Kamis (19/5/2022).

Ia melanjutkan, strategi pertumbuhan BRI Group ini dilakukan salah satunya dengan mendorong nasabah eksisting naik kelas secara sistematis.

Selain itu, perseroan juga memperbesar customer base dengan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru, termasuk melalui pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) bersama. 


BRI Catat Laba Bersih Hingga Rp12,22 Triliun

Direktur Utama BRI Sunarso.

Selain itu, kemampuan BRI dalam menyeimbangkan transformasi dengan tetap fokus pada core business nya tercermin dari kinerja cemerlang yang dibukukan oleh perseroan.

BRI mengungkapkan bahwa, dalam tiga bulan pertama tahun 2022 perseroan mampu mencatatkan laba bersih konsolidasian senilai Rp.12,22 triliun atau tumbuh sebesar 78,13 persen year on year.

Sementara untuk asset, pada akhir Maret 2022 tercatat Aset BRI mencapai sebesar Rp.1.650,28 triliun atau tumbuh 8,99 persen yoy.

Sunarso pun menyiratkan optimisme kinerja BRI ke depan di tengah kondisi ekonomi yang mulai bangkit.

"Saya cukup yakin bahwa BRI akan semakin baik di 2022 dibandingkan tahun 2021, namun tetap antisipatif dengan kemungkinan terburuk dari kondisi perekonomian global," imbuhnya.

Sunarso optimistis, BRI dapat terus mengcreate dan mendeliver value sehingga terus tumbuh berkelanjutan. Selain bernilai secara aspek ekonomi/bisnis (economic values), BRI juga senantiasa menghadirkan social values bagi seluruh lapisan masyarakat.

FORTUNE Indonesia Summit sendiri merupakan platform yang melibatkan multi stakeholder serta Business Person paling berpengaruh di Indonesia. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya