Daftar 6 Ruas Tol di Bandung yang Bisa Dilewati Selama Mudik Lebaran 2022

Bagi masyarakat yang hendak keluar atau masuk ke Kota Bandung saat mudik Lebaran 2022, ada enam akses tol yang bisa digunakan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 26 Apr 2022, 13:22 WIB
Polrestabes Bandung menerapkan aturan ganjil genap bagi kendaraan luar kota yang melintas di Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jumat (3/9/2021). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Bagi masyarakat yang hendak keluar atau masuk ke Kota Bandung saat mudik Lebaran 2022, ada enam akses tol yang bisa digunakan. Keenam akses jalan tol tersebut antara lain, Pasteur, Pasir Koja, Moh Toha, Kopo, Buahbatu, dan Cileunyi.

Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara menjelaskan, selain keenam gerbang tol tersebut, interchange kilometer 149 Gedebage juga bisa digunakan oleh pemudik.

"Sesuai arahan Pak Wali Kota, memang interchange kilometer 149 tersebut bisa digunakan. Kami harap ini bisa mengurai kemacetan yang berpotensi terjadi di enam gerbang tol yang tersedia," ucap Asep, Senin (25/4/2022).

Asep juga mengingatkan kepada para pemudik untuk senantiasa mengikuti arahan dari petugas lalu lintas di jalan. Menurut Asep, hal ini akan berkaitan dengan kenyamanan pemudik lain, sebab mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan menimbulkan kemacetan hingga tiga kali lipat.

Selain itu, Asep juga mengingatkan para pemudik untuk memastikan kesehatan fisik dan juga kelayakan kendaraan.

"Pastikan yang mudiknya sehat, kendaraannya laik jalan. Begitu juga pas arus balik. Hati-hati di jalan, semoga selamat sampai tujuan dan selamat berkumpul dengan keluarga," ujarnya.

Prediksi puncak arus mudik berdasarkan data dari Dishub Kota Bandung akan terjadi pada 29-30 April 2022 atau H-3 dan H-2 Idul Fitri. Adapun prediksi puncak arus balik terjadi pada 8 Mei 2022 atau H+5 Idul Fitri.

"Mudik lebaran tahun ini pasti berbeda dengan tahun sebelumnya. Sekarang, kita punya tiga pekerjaan rumah yaitu lalu lintas, kondisi laik jalan kendaraan, serta satu lagi kesehatan. Karena kita masih dalam masa pandemi Covid-19," ujar Asep.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya