Tak Terima Ditegur 2 Kali Isi Bensin, Sopir Truk di Tomohon Ancam Bakar SPBU

Merasa takut, karyawan SPBU langsung melaporkannya ke aparat kepolisian.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 05 Apr 2022, 23:00 WIB
Ilustrasi – Tersangka pencabulan balita di Kebumen diborgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Manado - Aparat Polres Tomohon mengamankan seorang pria berinisial JP (39), warga Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulut. JP yang bekerja sebagai seorang sopir truk ekspedisi. JP diduga telah melakukan pengancaman di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Walian, Kota Tomohon, pada Minggu (3/4/2022) malam.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, JP diamankan oleh Tim berdasarkan informasi masyarakat dan petugas SPBU Walian Tomohon, karena telah membuat keributan dan mengancam akan membakar SPBU.

Awalnya JP yang membawa truk ekspedisi beroda enam ini mengisi BBM jenis solar sebanyak 200 liter. Dia kemudian ditegur oleh karyawan SPBU karena melakukan pengisian BBM kembali untuk kedua kalinya.

Sedangkan menurut keterangan pihak SPBU, sesuai dengan aturan pengisian BBM jenis solar untuk kendaraan roda enam, hanya sebanyak 200 liter per hari.

"Tidak terima dengan teguran karyawan SPBU, JP merasa marah dan terjadi adu mulut dengan karyawan SPBU, sehingga terjadi keributan dan keluarkan kata-kata ancaman akan membakar SPBU," ujar Abast.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pelaku Diamankan

Merasa takut, masyarakat yang sementara melakukan pengisian BBM dan karyawan SPBU langsung melaporkannya ke aparat Kepolisian.

Mendapat informasi dari warga, Tim Opsnal Polres Tomohon langsung bergerak ke TKP dan mengamankan pelaku.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Tomohon Selatan bersama kendaraan yang digunakan pelaku, dimana tangki kendaraan tersebut sudah dimodifikasi menjadi dua tangki," pungkas Abast.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya