Liputan6.com, Jakarta- Seorang remaja bernama Justin Lee Price harus mendekam di penjara selama enam bulan. Justin mendapat hukuman berat karena melakukan penghinaan rasial kepada bintang Manchester United Marcus Rashford.
Justin didakwa bersalah melakukan ejekan kepada Marcus Rashford di media sosial. Celakanya ejekan yang dilontarkan Justin bernada rasis.
Advertisement
Pemuda 19 tahun itu menyerang Rashford via Twitter. Justin nampaknya kesal sekali dengan pemilik nomor 10 di MU itu setelah menjadi penyebab Inggris gagal juara Euro 2020.
Hinaan rasis dilontarkan Justin kepada Rashford setelah sang pemain gagal menjadi algojo saat adu penalti di final Euro 2020. Akibat kegagalan Rashford, Inggris kalah dari Italia.
"Justin Price menargetkan seorang pesepakbola berdasarkan warna kulitnya dan tindakannya jelas rasis dan kejahatan rasial," kata Mark Johnson, jaksa senior Crown untuk CPS West Midlands seperti dikutip dari Tribalfootball, Rabu (30/3/2022).
Efek Jera
Hukuman untuk Justin cukup berat karena untuk memberikan efek jera kepada fans sepak bola yang masih suka melakukan tindakan rasisme saat kecewa dengan hasil pertandingan.
"Mereka yang melecehkan pesepakbola secara rasial merusak permainan untuk semua. Saya berharap kasus ini mengirimkan pesan bahwa kami tidak akan mentolerir rasisme dan para pelanggar akan dituntut sesuai hukum yang berlaku," sambung Johnson.
Advertisement
Netizen Indonesia
Serangan berbau rasisme di media sosial akhir-akhir ini cukup sering menimpa pesepakbola di Liga Inggris. Bahkan pelaku ada yang berasal dari Indonesia.
Akhir tahun lalu pemain Crystal Palace Wilfried Zaha membeberkan bukti hinaan rasial yang didapatnya via Direct Message di Instagram dari netizen Indonesia.
Klasemen
Advertisement
