BUMD DKI Jakarta Ini Akan Jual Minyak Goreng Curah di Bawah HET

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, pihaknya berencana akan menjual minyak goreng curah tersebut di harga Rp13.000-Rp13.500.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2022, 15:59 WIB
Seorang pedagang menimbang minyak goreng curah di kiosnya Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (19/1/2022). Pemerintah resmi mengimplementasikan kebijakan minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter untuk semua jenis kemasan mulai hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya berencana menggelar pasar murah dan mendagangkan minyak goreng curah dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di Jakarta.

Menurut, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, pihaknya berencana akan menjual minyak goreng curah tersebut di harga Rp13.000-Rp13.500.

"Kita akan jual Rp13.000 karena kita akan jual di bawah HET, HET itu Rp14.000 jadi kita jual di bawah itu masih boleh dong," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta usai rapat bersama Komisi B, Rabu (23/3/2022).

Untuk tahap pertama, pihaknya akan menjual minyak goreng curah sebanyak 8.000 liter. Penjualan akan dilakukan setiap minggu satu kali.

Pamrihadi menuturkan, jumlah penjualan minyak goreng curah masih melihat animo masyarakat. Jika pembelian masyarakat cukup tinggi, maka Food Station Tjipinang akan menambah dua kali lipat stok minyak goreng curah yang akan dijual.

"8.000 liter tiap minggu dan kita akan lihat animonya kalau ternyata animonya besar mungkin akan 2 kali lipat jadi 16.000 liter," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Tak Dibatasi

Pamrihadi menuturkan, selama penjualan Food Station Tjipinang tidak membatasi pembelian minyak oleh warga. Pertimbangannya, target pasar adalah untuk konsumsi rumah tangga.

"Kalau pun untuk pembelian besar paling 1 jerigen yang isi 19 liter itu," kata dia.

 

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya