Jasa Marga Kantongi Laba Rp 1,6 Triliun, Tumbuh 222,38 Persen pada 2021

PT Jasa Marga Tbk mencatat pendapatan Rp 15,16 triliun pada 2021. Pendapatan itu tumbuh 10,69 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 13,70 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Mar 2022, 18:19 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi jalan tol dalam kota di Jakarta, Rabu (9/2/2022). PT Jasa Marga berencana menaikkan tarif tol dalam kota pada ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit sebesar Rp500. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/3/2022), PT Jasa Marga Tbk mencatat pendapatan Rp 15,16 triliun pada 2021. Pendapatan itu tumbuh 10,69 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 13,70 triliun.

Kontribusi pendapatan tersebut dari pendapatan tol Rp 10,78 triliun pada 2021, tumbuh 23,08 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,76 triliun.

Pendapatan usaha lainnya naik menjadi Rp 990,06 miliar hingga 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 824,73 miliar. Namun, pendapatan konstruksi susut 17,56 persen menjadi Rp 3,39 triliun pada 2021 dari 2020 sebesar Rp 4,11 triliun.

Beban pokok pendapatan naik tipis 3,8 persen dari Rp 8,34 triliun pada 2020 menjadi Rp 8,66 triliun pada 2021. Laba bruto bertambah 21,43 persen menjadi Rp 6,50 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,35 triliun.

PT Jasa Marga Tbk mencatat penghasilan lain-lain Rp 308,06 miliar hingga 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 97,28 miliar. Laba usaha naik 50,46 persen menjadi Rp 6,71 triliun pada 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya, laba usaha tercatat Rp 4,46 triliun.

Melihat kondisi itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 222,38 persen menjadi Rp 1,61 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 501,04 miliar. Dengan demikian, laba per saham naik menjadi Rp 222,56 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 69,04.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Total Ekuitas dan Gerak Saham JSMR

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Total ekuitas naik 2,9 persen menjadi Rp 25,50 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 24,77 triliun. Total liabilitas susut 4,49 persen dari Rp 79,31 triliun pada 2020 menjadi Rp 75,74 triliun pada 2021.

Total aset turun 2,7 persen menjadi Rp 101,24 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 104,08 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 6,27 triliun pada 2021.

Pada penutupan perdagangan Senin, 21 Maret 2022, saham JSMR naik 0,28 persen menjadi Rp 3.610 per saham. Saham JSMR dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.610 per saham.

Saham JSMR berada di level tertinggi Rp 3.650 dan terendah Rp 3.600 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.448 kali dengan volume perdagangan 65.349 saham. Nilai transaksi Rp 23,7 miliar.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya