IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga TLKM

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (4/3/2022), IHSG naik 0,54 persen ke posisi 6.905,44.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Mar 2022, 12:36 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke posisi 6.900 pada perdagangan Jumat (4/3/2022). Investor asing melakukan aksi beli saham signifikan turut menopang IHSG.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,54 persen ke posisi 6.905,44. Indeks LQ45 menguat 0,97 persen ke posisi 987,60. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.936,59 dan terendah 6.895,73. Sebanyak 193 saham menguat sehingga angkat IHSG. 327 saham melemah dan 145 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.101.159 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,6 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,29 triliun di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham energi memimpin penguatan dengan melonjak 5,23 persen.

Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,97 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,03 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,1 persen, diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi susut 1,1 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,97 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BULL naik 30,70 persen

-Saham ADCP naik 20,43 persen

-Saham DSSA naik 18,96 persen

-Saham POLU naik 18,80 persen

-Saham NZIA naik 18,13 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FMII melemah 6,88 persen

-Saham MSKY melemah 6,86 persen

-Saham PANI melemah 6,86 persen

-Saham SLIS melemah 6,83 persen

-Saham PCAR melemah 6,80 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 259,5 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 246,1 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 216,5 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 152,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 118 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 88,4 miliar

-Saham INTP senilai Rp 26,8 miliar

-Saham INCO senilai Rp 22,6 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 16,8 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 15 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 2,69 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,1 persen,indeks Jepang Nikkei meelamh 2,24 persen.

Selain itu, indeks Thailand tergelincir 0,50 persen, indeks Shanghai melemah 0,90 persen, indeks Singapura tergelincir 0,23 persen dan indeks Taiwan merosot 1 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya