21 Mahasiswi UIN Satu Tulungagung Positif Covid-19, Ada yang Bergejala Omicron

Penelusuran itu dilakukan Dinas Kesehatan setelah salah satu mahasiswi terkonfirmasi Positif Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2022, 22:00 WIB
UIN Satu Tulungagung (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Tulungagung - 21 mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung, Jawa Timur, terkonfirmasi Covid-19. Hal itu terungkap setelah Dinas Kesehatan Pemkab Tulungagung menggelar tes usap PCR pada Kamis (27/1/2022).

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Tulungagung, Didik Eka pemeriksaan Covid-19 terhadap puluhan mahasiswi UIN Satu Tulungagung itu dilakukan tim telusur (tracing) ditemukannya kasus baru SARS-CoV-2 pada seorang penghuni indekos yang berada tak jauh dari kampus. 

"Kami lakukan penelusuran pada 80 kontak erat dari mahasiswi yang lebih dulu diidentifikasi positif Covid-19. Hasilnya, 21 orang di antaranya positif berdasar hasil tes usap PCR," kata Didik Eka di Tulungagung, Kamis (27/1/2022) seperti dilansir Antara. 

Dari jumlah yang positif itu, enam di antaranya memiliki gejala yang mirip Covid-19 varian Omicron. Hal ini dicirikan dengan "CT Value" keenam pasien ini yang sangat rendah.

Indikasi tersebut kemudian menjadi atensi satgas berikut Dinkes Tulungagung.  Selanjutnya, 21 pasien yang positif dikarantina secara terpusat di tempat kost tersebut, namun terpisah dari penghuni lain.

"Untuk memastikan, kami telah mengirimkan sampel dahak pasien ke laboratorium di Surabaya," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Lokasi Karantina 21 Mahasiswi UIN Satu Tulungagung

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Sementara itu Humas UIN Satu Tulungagung, Ulir Abshor mengatakan, kejadian itu tak berpengaruh terhadap perkuliahan. Pasalnya hingga kini perkuliahan semester genap belum dimulai.

"Ini masih fokus pada proses pembayaran UKT," katanya.

Pihaknya juga menunggu arahan dari Kementerian Agama untuk perkuliahan tatap muka. Dirinya tak menampik jika ada petugas dari Dinas Kesehatan Tulungagung yang melakukan penelusuran ke puluhan mahasiswinya.

"Kita belum dapat informasi tentang itu (puluhan mahasiswi positif Covid-19)," katanya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya