Selain Asrama Haji, Khofifah Siapkan 27 Hotel untuk Karantina Pekerja Migran

Pemprov Jatim akan menggunakan asrama haji Sukololo untuk lokasi karantina. Ketersediaan bed di asrama haji dinilai cukup memadai, yakni sebanyak 650 bed.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Jan 2022, 06:11 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta semua masyarakat sampai tingkat desa dan kelurahan terlibat aktif mencegah penyebaran Corona Covid-19 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, pihaknya bersama jajaran forkopimda Jatim telah melakukan simulasi kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus menyiapkan berbagai sarana dan prasarana karantina bagi PMI secara matang.

"Hari Sabtu 22 Januari kemarin, sebanyak 129 PMI termasuk anak-anak dan bayi dari negara Malaysia tiba di Bandara Internasional Juanda. Ada percepatan yang semula kedatangan tanggal 26 Januari, tapi maju 22 Januari 2022. Insyallah kami siap membantu memfasilitasi PMI," ujarnya, Minggu (23/1/2022).

Pemprov Jatim akan menggunakan asrama haji Sukololo untuk lokasi karantina. Ketersediaan bed di asrama haji dinilai cukup memadai, yakni sebanyak 650 bed.

"Itu bisa untuk empat kali kedatangan PMI," tandasnya.

Apabila kuota PMI yang dikarantina di Asrama Haji penuh, Pemprov Jatim memiliki dua opsi lain, yakni di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pemerintah Kemendikbud dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) keduanya di Ketintang.

 

2 dari 2 halaman

PMI dari Brunei

Apabila ketiga tempat itu juga penuh, kata Khofifah, maka PMI akan memakai hotel yang sudah disediakan pemerintah.

"Kurang lebih ada 27 hotel yang akan disediakan untuk karantina PMI sedangkan untuk non PMI disediakan di 6 hotel," tuturnya.

Adapun setelah kedatangan PMI dari Negara Malaysia, selanjutnya diperkirakan sebanyak 164 PMI asal kedatangan dari Brunei Darussalam dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Juanda pada 28 Februari 2022.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya