Satuan tugas operasi khusus teritorial di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu siang secara resmi mengumumkan 24 nama yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO kasus kekerasan dan teror di Poso, Sulawesi Tengah.
Menurut Kapolres Poso Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Santoso, dari 30 DPO yang dikantongi polisi, masih 24 nama yang masih dikejar, sedangkan enam DPO sudah tertangkap.
"Dari hasil penyelidikan orang-orang yang ditangkap, mereka mengakui ada aktivitas di Poso yang perlu diwaspadai di tahun 2013 ini," jelas Eko Santoso di kantornya, Minggu (13/1/2013).
Di antara DPO kasus Poso adalah Santoso, alias Abu Wardah, alias San, alias Pak De, yang disebut-sebut sebagai komandan pasukan komando Mujahidin Indonesia Timur. Buron tersebut dicurigai masih bersembunyi di kawasan pesisir Hutan Poso bersama pengikutnya.
Teror yang melanda di Poso yang kerap terjadi selama beberapa bulan terakhir. Diduga aksi teror tersebut dilakukan kelompok teroris pimpinan Abu Wardah. (Adi)
Menurut Kapolres Poso Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Santoso, dari 30 DPO yang dikantongi polisi, masih 24 nama yang masih dikejar, sedangkan enam DPO sudah tertangkap.
"Dari hasil penyelidikan orang-orang yang ditangkap, mereka mengakui ada aktivitas di Poso yang perlu diwaspadai di tahun 2013 ini," jelas Eko Santoso di kantornya, Minggu (13/1/2013).
Di antara DPO kasus Poso adalah Santoso, alias Abu Wardah, alias San, alias Pak De, yang disebut-sebut sebagai komandan pasukan komando Mujahidin Indonesia Timur. Buron tersebut dicurigai masih bersembunyi di kawasan pesisir Hutan Poso bersama pengikutnya.
Teror yang melanda di Poso yang kerap terjadi selama beberapa bulan terakhir. Diduga aksi teror tersebut dilakukan kelompok teroris pimpinan Abu Wardah. (Adi)
