Waspada, Ada 1.161 Kasus Omicron di RI per 21 Januari 2022

Kasus Omicron masih didominasi PPLN, terbanyak mereka yang datang dari Arab Saudi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Jan 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan kembali melaporkan bahwa ada tambahan kasus virus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 21 Januari 2022 total terdapat 1.161 kasus Omicron yang terdeteksi hingga 21 Januari 2022.

"Yang transmisi lokal ada 282, lalu dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) ada 831 serta unknown ada 48 kasus," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi merinci kasus Omicron pada webinar ilmiah bersama PDPI, Sabtu (22/1/2022).

Umumnya yang terkena Omicron sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Sehingga sebagian besar gejala yang dikeluhkan ringan maupun tanpa gejala.

Nadia juga mengungkapkan bahwa dari 1.161 kasus terbanyak datang PPLN dari Arab Saudi (147 orang) yang didominasi pekerja migran Indonesia. Lalu disusul dari Turki (127 orang) yang sebagian besar adalah mereka yang baru berwisata dari sana.

"Ini kenapa pemerintah meminta agar masyarakat tidak ke luar negeri," kata Nadia.

2 dari 2 halaman

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron.

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya