FOTO: 164 Orang Tewas Akibat Kerusuhan Besar di Kazakhstan

Kementerian Kesehatan Kazakhstan mengatakan setidaknya 164 orang tewas dalam protes yang mengguncang negara itu selama seminggu terakhir.

oleh Johan Fatzry diperbarui 10 Jan 2022, 11:00 WIB
164 Orang Tewas Akibat Kerusuhan Besar di Kazakhstan
Kementerian Kesehatan Kazakhstan mengatakan setidaknya 164 orang tewas dalam protes yang mengguncang negara itu selama seminggu terakhir.
Seorang pria memuat truk militer, yang terbakar selama bentrokan ke peron di Almaty, Kazakhstan, Minggu (9/1/2022). Kementerian Kesehatan Kazakhstan mengatakan setidaknya 164 orang tewas dalam protes yang mengguncang negara itu selama seminggu terakhir. (Vladimir Tretyakov/NUR.KZ via AP)
Sebuah bus, yang terbakar saat bentrokan, terlihat di sebuah jalan di Almaty, Kazakhstan, Minggu (9/1/2022). Kantor Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengatakan hari Minggu bahwa ketertiban telah diatur di negara itu. (Vladimir Tretyakov/NUR.KZ via AP)
Sebuah truk militer, yang terbakar saat bentrokan, terlihat di sebuah jalan di Almaty, Kazakhstan, Minggu (9/1/2022). Pihak berwenang telah mendapatkan kembali kendali atas gedung-gedung administrasi. (Vladimir Tretyakov/NUR.KZ via AP)
Sebuah truk derek mengangkut sebuah bus, yang terbakar dalam bentrokan di Almaty, Kazakhstan, Minggu (9/1/2022). Kementerian Kesehatan Kazakhstan mengatakan setidaknya 164 orang tewas dalam protes yang mengguncang negara itu selama seminggu terakhir. (Vladimir Tretyakov/NUR.KZ via AP)
Sebuah bus polisi, yang terbakar setelah bentrokan, tetap berada di jalan kosong di Almaty, Kazakhstan, Sabtu (8/1/2022) malam. Kantor presiden Kazakhstan mengatakan sekitar 5.800 orang ditahan oleh polisi selama protes yang meledak menjadi kekerasan minggu lalu. (AP Photo / Vasily Krestyaninov)
Tentara Kazakhstan mengendalikan jalan di Almaty, Kazakhstan, Sabtu (8/1/2022). Presiden Kazakhstan mengizinkan pasukan keamanan pada hari Jumat (7/1) untuk menembak mereka yang berpartisipasi dalam kerusuhan. (Vladimir Tretyakov/NUR.KZ via AP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya