Lepas Irak, Exxon Mobil Genjot Investasi di Atlantik

Exxon Mobile terus meningkatkan investasi pengeboran lepas pantai, Hebron di Atlantic Utara. Aksi ini diambil sepekan setelah Exxon melepas blok Qurna di Irak Barat kepada CNPC.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jan 2013, 09:46 WIB

Perusahaan minyak dan gas (Migas) asal Amerika Serikat, Exxon Mobil terus meningkatkan investasi pengeboran lepas pantai Newfoundland, Hebron, di Atlantik Utara. Perseroan mengucurkan dana sebesar US$ 14 miliar atau sekitar Rp 134,4 triliun (kurs Rp 9.600) untuk pengembangan proyek tersebut.

Sebagai salah satu raksasa Migas di Amerika Serikat, Exxon Mobil memang berencana memacu produksi minyak dari Hebron.

"Kami akan menggenjot volume produksi minyak dari Hebron sebesar 150 ribu barel per hari," ungkap Manajemen Exxon Mobil seperti yang dilansir dari The Business Times, Minggu (6/1/2013).

Pihaknya bakal menggunakan peralatan berupa beton-beton besar serta teknologi canggih, seperti yang diterapkan pada proyek pengeboran lain seperti Hibernia di Kanada.

"Pemerintah telah memberi lampu hijau kepada Exxon untuk melakukan kegiatan eksploitasi di Hebron. Dan produksi pertama minyak mentah dijadwalkan mulai dilakukan pada 2017 mendatang," terangnya.

Sebelumnya, Exxon siap melepas salah satu ladang minyaknya di kawasan Timur Tengah, blok Qurna 1 kepada salah satu perusahaan minyak terbesar Negeri Tiongkok, China National Petroleum Corporation (CNPC).

CNPC akan membeli 60% saham blok Qurna 1 senilai US$ 50 miliar. Sementara sisa saham sebesar 40% bakal diambil alih perusahaan minyak asal Belanda, Royal Dutch Shell. (FIK/SHD)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya