Waspada Varian Omicron, Inggris Kembali Terapkan WFH dan Aturan Wajib Masker

Pemerintah Inggris menerapkan aturan terbarunya demi mencegah penyebaran Varian Omicron.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Des 2021, 09:57 WIB
Seorang wanita melewati kotak telepon merah ikonik di distrik Covent Garden, pusat kota London, Senin (29/11/2021). Di Inggris, kewajiban mengenakan masker akan berlaku lagi di toko-toko dan transportasi umum mulai Selasa menyusul temuan Covid-19 varian Omicron. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, London - Penduduk Inggris diminta untuk working from home (WFH) alias bekerja dari rumah lagi jika memungkinkan. Penggunaan masker juga akan diwajibkan di sebagian besar tempat umum. Upaya tersebut sebagai bagian dari aturan baru untuk membatasi penyebaran Omicron.

Bukti kesehatan COVID-19 juga akan diperlukan untuk masuk ke klub malam dan tempat-tempat besar mulai minggu depan.

Dilansir dari laman BBC, Kamis (9/12/2021), Boris Johnson mengumumkan pemerintah pindah ke rencana cadangan aturan ekstra COVID-19 pada konferensi pers.

"Ini bukan lockdown, ini Rencana B," kata perdana menteri.

Dia mengatakan bahwa penerapan tindakan yang lebih keras adalah hal yang "proporsional dan bertanggung jawab" untuk dilakukan.

Johnson mengatakan masih banyak yang dipelajari tentang varian baru Omicron dan gambarannya mungkin menjadi lebih baik, tetapi "dapat menyebabkan peningkatan besar dalam tingkat rawat inap dan kematian". Dia mengatakan varian baru itu "tumbuh jauh lebih cepat" daripada Delta dan analisis awal menunjukkan kasus bisa berlipat ganda setiap 2,5 hingga tiga hari.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Tidak Ada Lockdown

Orang-orang melewati gambar Sinterklas di sisi sebuah kios di pasar Natal, di Trafalgar Square, London, Senin (29/11/2021). Di Inggris, kewajiban mengenakan masker akan berlaku lagi di toko-toko dan transportasi umum mulai Selasa menyusul temuan Covid-19 varian Omicron. (AP Photo/Matt Dunham)

Boris Johnson mengatakan perayaan Natal harus tetap berjalan selama panduan pemerintah diikuti.

"Cara terbaik untuk memastikan kita semua merayakan Natal dengan normal adalah dengan melanjutkan Rencana B," katanya. 

"Meskipun menjengkelkan, itu bukan lockdown."

Para menteri telah berulang kali mengatakan tidak ada rencana untuk lockdown lagi di Inggris.

3 dari 3 halaman

Infografis Jurus Indonesia Tangkal Varian Omicron:

Infografis Jurus Indonesia Tangkal Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya