Varian Omicron COVID-19 Muncul di Amerika Serikat

Pasien varian Omicron ini disebut hanya bergejala ringan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Des 2021, 06:30 WIB
Mahasiswa Universitas Teknologi Tshwane kembali ke tempat tinggal mereka di Pretoria, Sabtu (27/11/2021). Saat dunia bergulat dengan munculnya varian baru COVID, para ilmuwan di Afrika Selatan —tempat Omicron diidentifikasi— berjuang memerangi penyebarannya ke seluruh negeri (AP Photo/Denis Farr

Liputan6.com, Sacramento - Amerika Serikat (AS) melaporkan kasus pertama varian Omicron. Pasien itu dilaporkan mengalami gejala ringan COVID-19.

Dilaporkan AP News, Kamis (2/12/2021), penasihat medis kepresidenan Dr. Anthony Fauci berkata pasien baru kembali dari Afrika Selatan pada 22 November 2021. Ia dinyatakan positif pada 29 November.

Pasien itu sudah divaksin dua kali, meski belum vaksin booster.

"Kami sudah tahu bahwa hanya masalah waktu sebelum kasus pertama Omicron akan dideteksi di Amerika Serikat," ujar Dr. Fauci.

AS sudah membatasi perjalanan dari negara-negara selatan Afrika akibat varian ini. Namun, kasus-kasus juga mulai muncul di negara ain.

Dr. Fauci berkata situasi ini menandakan betapa pentingnya agar orang-orang divaksinasi, serta vaksinasi booster.

"Juga boosting. Boosting sangatlah penting," pungkasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Memahami Varian

Petugas berdiri di ruang keberangkaatn yang kosong di bandara internasional Haneda Tokyo, Selasa (30/11/2021). Jepang melarang semua warga asing memasuki negaranya mulai Selasa (30/11) hingga sebulan ke depan untuk mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 Omicron. (Philip FONG/AFP)

Otoritas terkait telah mengetes orang-orang dekat dari pasien Omicron di California tersebut, dan hasilnya negatif.

CDC sedang mengambil langkah untuk memperkatat aturan testing bagi traveler dari luar negeri. Mereka juga mempertimbangkan agar pendatang kembali dites usai tiba.

Kebijakan-kebijakan itu diambil untuk mengulur waktu agar AS bisa mempelajari varian terbaru ini.

Varian Omicron pertama kali dideteksi dari Afrika Selatan, meski belum tentu virus itu berasal dari negara tersebut.

Pemerintah Afrika Selatan telah mengeluhkan larangan travel dari berbagai negara dunia, dan berkata negaranya ingin kolaborasi global, bukan pengucilan.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

Infografis Yuk! Pakai Masker dan Segera Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya