Upaya Pemda Membuat UMKM Sumba Timur Naik Kelas

Pemerintah daerah terus mendukung keberlangsungan UMKM yang ada di sumba timur. Dengan memberikan pelatihan dan mengedukasi warga tentang kemajuan teknologi.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 12 Nov 2021, 08:00 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Timur Merliyati Praing Simanjuntak.

Liputan6.com, Sumba Timur Terkenal dengan kekayaan alamnya, Sumba Timur memiliki begitu banyak potensi untuk dikembangkan. Hamparan alam yang indah serta kekayaan budaya Sumba Timur terus dikembangkan melalui pemberdayaan usaha-usaha yang dilakukan warga setempat. Tumbuhnya usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi tanda besarnya potensi yang dimiliki Sumba Timur.

Pemerintah daerah setempat terus mendukung keberlangsungan UMKM yang ada di sumba timur. Dengan memberikan pelatihan dan mengedukasi warga tentang kemajuan teknologi. Upaya mempermudah lajunya distribusi penjualan serta terus dijalankan. Langkah promosi UMKM Sumba Timur juga terus digalakkan. 

"Kapasitas sumber daya manusianya memang perlu kita tingkatkan dengan memberikan berbagai pelatihan keterampilan," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Timur Merliyati Praing Simanjuntak.

 

Promosi UMKM Sumba Timur terus digalakkan pemerintah daerah.

Penguatan lembaga-lembaga ekonomi masyarakat juga terus dijalankan. Semua semata-mata untuk mendukung gerak laju pertumbuhan dan menaikkan kelas UMKM Sumba Timur. Misalnya lewat penguatan BUMDes. Kehadiran lembaga-lembaga ekonomi masyarakat amat diperlukan. Sebagai bentuk dukungan bagi tumbuh kembang UMKM.

"Lembaga ekonomi masyarakat itu diperkuat seperti Badan Usaha Milik Desa," ungkap dia.

Dengan demikian, pelaku UMKM Sumba Timur menjadi mudah untuk berproduksi. Ada sejumlah sasaran yang dikejar dengan kehadiran lembaga-lembaga ekonomi masyarakat tersebut. Pelaku UMKM diharapkan bisa dengan mudah mendapatkan bahan baku untuk menjalankan kegiatan usaha. Selain itu, pelaku UMKM juga akan dimudahkan untuk memasarkan produknya.

 

Pelaku UMKM Sumba Timur.

Pelaku UMKM juga diperkenalkan dengan teknologi terkini, seperti pemasaran lewat marketplace. Selanjutnya dilatih dan dibina untuk memanfaatkan teknologi daring. Dengan begitu mereka dapat bersaing dan produk-produk khas Sumba Timur dapat semakin dikenal luas. 

"Jadi mereka pintar untuk melakukan pemasaran atau perdagangan dengan memanfaatkan teknologi dan itu memang tantangan untuk kita saat ini agar UMKM kita bisa lebih maju," urai dia. 

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya