Menyulap Jalan Tunjungan Surabaya seperti Braga dan Malioboro, Bagaimana Caranya?

Armuji juga mengunjungi sejumlah gerai kuliner yang meramaikan Jalan Tunjungan sembari mengingatkan agar pengunjung mematuhi protokol kesehatan (prokes).

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2021, 16:06 WIB
Potret Jalan Tunjungan Saat Malam Hari, Ikon Kota Pahlawan yang Penuh Sejarah (sumber: pesona.travel)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ingin Jalan Tunjungan Surabaya menjadi pusat pemulihan ekonomi seperti halnya di Braga Bandung dan Malioboro Yogyakarta.

"Jalan Tunjungan nantinya akan ditata sedemikian rupa. Kalau Bandung mempunyai Braga, Yogyakarta mempunyai Malioboro dan Surabaya juga harus punya Tunjungan," kata Wawali Armuji, Senin (1/11/2021), dikutip dari Antara.

Jalan Tunjungan merupakan salah satu aset yang merupakan salah satu ikon di Kota Surabaya. Jalan yang berada di pusat Kota Surabaya ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan lama yang sarat bersejarah.

Bagi Armuji, jalan ini menjadi saksi atas berkembangnya Kota Surabaya. Waktu terus berjalan tidak membuat kenangan masa lalu hilang, seperti bangunan kolonial Belanda yang sebagian masih bertahan dan terawat. 

"Maka tidak salah, jika Jalan Tanjungan jadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi warga," ujarnya.

Pada Minggu (31/10) malam, Armuji menyempatkan diri untuk mengunjungi Jalan Tunjungan. Dia mendapatkan banyak masukan dari warga salah satunya mengenai keberadaan lokasi parkir yang dinilai kurang bagi pengununjung yang ingin menikmati suasana di Jalan Tunjungan

"Kami segera tindaklanjuti dan rapatkan adanya usulan itu," katanya. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Prokes

Potret Jalan Tunjungan Saat Malam Hari, Ikon Kota Pahlawan yang Penuh Sejarah (sumber: pesona.travel)

Selain itu, Armuji juga mengunjungi sejumlah gerai kuliner yang meramaikan Jalan Tunjungan sembari mengingatkan agar pengunjung mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Tidak hanya itu, Armuji juga melihat pengerjaan mural yang bertemakan prokes yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya.

Armuji juga menunjukkan contoh mural 3D kepda komunitas mural untuk dijadikan inspirasi agar dapat mempercantik Jalan Tunjungan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya