Konselor Deplu AS Derek Chollet ke Indonesia, Perkuat Kemitraan Strategis

Konselor Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat Derek Chollet berkunjung ke Indonesia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 25 Okt 2021, 17:59 WIB
Konselor Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Derek Chollet berkunjung ke Indonesia bertemu Menlu Retno Marsudi. (Dok Kedubes AS)

Liputan6.com, Jakarta - Konselor Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat Derek Chollet berkunjung ke Indonesia pada 21 Oktober 2021. Kedatangannya untuk menghadiri sejumlah pertemuan tingkat tinggi, selepas kunjungannya ke Thailand dan Singapura.

Kunjungan Konselor Chollet mempererat kerja sama dengan Indonesia sebagai teman dan mitra kunci di Asia Tenggara, menegaskan sentralitas ASEAN dan peran ASEAN dalam stabilitas kawasan, dan membahas krisis di Burma.

Dalam kunjungan tersebut, Konselor Chollet didampingi oleh Wakil Asisten Menlu untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Kin Moy dan Wakil Asisten Administrator USAID Craig Hart.

"Amerika Serikat dan Indonesia telah meningkatkan kerja sama dalam berbagai sektor penting, termasuk keamanan siber, antiterorisme, keamanan maritim, serta bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana," ujar Konselor Chollet seperti tertuang dalam keterangan tertulis dari kedutaan besar AS di Jakarta, Senin (25/10/2021).

"Kami terus menegaskan kembali dan memperkuat kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan Indonesia, terutama saat kita bekerja bersama untuk menanggulangi pandemi COVID-19 dan mendorong Indo-Pasifik yang lebih damai, stabil, sejahtera, dan sehat," imbuhnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Peluang Untung AS di Asia Tenggara

Capitol AS terlihat di antara bendera-bendera yang ditempatkan di National Mall menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden di Washington, Senin (18/1/2021). Acara pengambilan sumpah Joe Biden akan berada dalam situasi berbeda dari pelantikan-pelantikan sebelumnya. (AP Photo/Alex Brandon)

Konselor Chollet bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan para pejabat tingkat tinggi lainnya dari Kementerian Luar Negeri serta pimpinan ASEAN.

Dalam pertemuan-pertemuan ini, delegasi AS mendiskusikan peluang untung memperdalam keterlibatan AS di Asia Tenggara dan peluang bagi AS untuk bekerja erat dengan Indonesia dan ASEAN dan anggota-anggotanya untuk mengatasi sejumlah tantangan yang paling mendesak di kawasan, termasuk pemulihan ekonomi yang kuat pasca-COVID serta melawan perubahan iklim.

Menyambung kunjungan Wakil Presiden Kamala Harris baru-baru ini ke Asia Tenggara, kunjungan Konselor Chollet menggarisbawahi komitmen AS terhadap tatanan internasional berbasis aturan di seluruh kawasan.

Sekilas Tentang Derek Chollet 

Derek Chollet adalah Konselor Departemen Luar Negeri AS, di mana ia menjabat setingkat deputi wakil menteri  sebagai penasihat kebijakan senior untuk Menlu dalam berbagai isu dan melakukan tugas diplomatik khusus seperti sesuai arahan oleh Menlu.

Sebelumnya, Chollet memegang berbagai posisi di Departemen Luar Negeri, Gedung Putih, dan Departemen Pertahanan. Dari 2012-2015, menjabat Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Urusan Keamanan Internasional yang menangani kebijakan pertahanan AS terhadap Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan belahan Bumi bagian barat atau Western Hemisphere. Sebelum bergabung dengan Pentagon, Chollet bertugas di Gedung Putih sebagai Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Perencanaan Strategis untuk staf Dewan Keamanan Nasional (NSC). Dari 2009 hingga 2011, menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Staf Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri. Pernah bertugas dalam tim transisi Departemen Luar Negeri Pemerintahan Biden-Harris di 2020 serta tim transisi NSC Pemerintahan Obama-Biden di 2008.

Di masa pemerintahan Presiden Clinton, Chollet menjabat sebagai Kepala Penulis Pidato untuk Duta Besar AS untuk PBB Richard Holbrooke, dan sebagai Penasihat Khusus untuk Wakil Menteri Luar Negeri Strobe Talbott. Di awal karirnya, dia membantu mantan Menlu James A. Baker III dan Warren Christopher, serta Holbrooke dan Talbott, dengan penelitian dan penulisan memoar mereka. Penugasan pertamanya di Departemen Luar Negeri adalah sebagai staf magang di Staf Perencanaan Kebijakan pada 1992.

Di luar pemerintahan, Chollet telah memegang berbagai posisi di lembaga penelitian terkemuka. Dari 2016-2020, menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif dan Penasihat Senior untuk Kebijakan Keamanan dan Pertahanan di The German Marshall Fund of the United States (GMF), dan peserta program di Perry World House di University of Pennsylvania. Pernah menjadi peneliti tamu di Center for a New American Security, Center for Strategic and International Studies, Brookings Institution, Kissinger Center for Global Affairs di Johns Hopkins/SAIS, dan American Academy di Berlin.

Chollet juga seorang penulis, rekanan penulis, atau co-editor dari delapan buku tentang kebijakan luar negeri AS, dan merupakan penerima berbagai penghormatan dan penghargaan, termasuk U.S. Department of Defense Medal for Distinguished Public Service, U.S. Secretary of Defense Medal for Outstanding Public Service, dan U.S. State Department Superior Honor Award. Dia merupakan lulusan Cornell University dan dibesarkan di Lincoln, Nebraska.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya