Dua Pencopet di Bekasi Babak Belur Dihakimi Massa

Dua orang pencopet babak belur dihakimi massa usai kepergok mengambil uang milik seorang wanita paruh baya di dalam sebuah angkutan umum (angkot) jurusan Kampung Rambutan-Ujung Aspal, Kota Bekasi, Jawa Barat.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 25 Okt 2021, 08:01 WIB
Ilustrasi pengeroyokan - Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang pencopet babak belur dihakimi massa usai kepergok mengambil uang milik seorang wanita paruh baya di dalam sebuah angkutan umum (angkot) jurusan Kampung Rambutan-Ujung Aspal, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kedua pelaku RS (35) dan RB (37) yang sudah lemas tak berdaya, kemudian diamankan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi ke Polres Pondok Gede.

Aksi pelaku ketahuan setelah korban yang baru turun dari angkot, menyadari dompetnya sudah hilang dari dalam tas. Ia pun mencurigai dua pelaku yang sama-sama berada di dalam angkot sebagai pencopet.

"Dia naik dari Gang Sawo, saya turun di pos tiga. Nah tiba-tiba dia kok pindah (duduk di sebelah korban), padahal (banyak tempat) kosong. Kalau mau kan dia ke pojok. Terus pas saya lihat, tas saya gak ada isinya," kata korban, Milawati, Minggu (24/10/2021).

Sontak korban pun berteriak minta tolong. Satpam setempat yang mendengar, kemudian berusaha mengejar angkot yang ditunjuk korban.

"Saya jejeritanlah, ya di situ ada satpam, saya jejeritan copet, copet, terus diuber sama satpam itu," ujar korban.

2 dari 2 halaman

Dibawa ke Polsek Pondok Gede

Tak lama kemudian sang satpam berhasil menangkap pelaku di Jalan Raya Hankam. Warga yang mengetahui ada pencopet di dalam angkot, kemudian beramai-ramai menghajar kedua pelaku hingga babak belur.

Insiden tersebut sempat membuat lalu lintas tersendat. Selang beberapa lama, petugas Dishub Kota Bekasi datang dan membawa pelaku ke Polsek Pondok Gede yang menangani kasus ini.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya