FOTO: Penggunaan Air Tanah di Jakarta Bakal Dibatasi

Warga Jakarta akan dilarang menggunakan air tanah yang menyebabkan penurunan muka tanah semakin tinggi. Hal ini menyusul upaya dalam mencegah penggunaan air tanah secara terus-menerus.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 06 Okt 2021, 17:30 WIB
Penggunaan Air Tanah di Jakarta Bakal Dibatasi
Warga Jakarta akan dilarang menggunakan air tanah yang menyebabkan penurunan muka tanah semakin tinggi. Hal ini menyusul upaya dalam mencegah penggunaan air tanah secara terus-menerus.
Warga mengambil air menggunakan pompa tangan di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Warga Jakarta akan dilarang menggunakan air tanah yang menyebabkan penurunan muka tanah semakin tinggi menyusul upaya dalam mencegah penggunaan air tanah secara terus-menerus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga menggunakan air tanah yang dipompa secara manual di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR Diana Kusumastuti mengimbau Pemprov DKI menyediakan air baku bagi masyarakat agar warga DKI Jakarta tidak lagi menggunakan air tanah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga mengambil air menggunakan pompa tangan di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Warga Jakarta akan dilarang menggunakan air tanah yang menyebabkan penurunan muka tanah semakin tinggi menyusul upaya dalam mencegah penggunaan air tanah secara terus-menerus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga menggunakan air tanah yang dipompa secara manual di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR Diana Kusumastuti mengimbau Pemprov DKI menyediakan air baku bagi masyarakat agar warga DKI Jakarta tidak lagi menggunakan air tanah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga mengambil air menggunakan pompa tangan di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Warga Jakarta akan dilarang menggunakan air tanah yang menyebabkan penurunan muka tanah semakin tinggi menyusul upaya dalam mencegah penggunaan air tanah secara terus-menerus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga menggunakan air tanah yang dipompa secara manual di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR Diana Kusumastuti mengimbau Pemprov DKI menyediakan air baku bagi masyarakat agar warga DKI Jakarta tidak lagi menggunakan air tanah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga mengambil air menggunakan pompa tangan di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Warga Jakarta akan dilarang menggunakan air tanah yang menyebabkan penurunan muka tanah semakin tinggi menyusul upaya dalam mencegah penggunaan air tanah secara terus-menerus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga menggunakan air tanah yang dipompa secara manual di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR Diana Kusumastuti mengimbau Pemprov DKI menyediakan air baku bagi masyarakat agar warga DKI Jakarta tidak lagi menggunakan air tanah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga mencuci baju dengan air tanah yang dipompa manual di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Warga Jakarta akan dilarang menggunakan air tanah yang menyebabkan penurunan muka tanah semakin tinggi menyusul upaya dalam mencegah penggunaan air tanah secara terus-menerus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga mengambil air menggunakan pompa tangan di kawasan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR Diana Kusumastuti mengimbau Pemprov DKI menyediakan air baku bagi masyarakat agar warga DKI Jakarta tidak lagi menggunakan air tanah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya