Liputan6.com, Jakarta - Kabar seorang pria membuang bayi dalam keadaan babak belur di warung kopi membuat geger warga Garut. Kejadian tersebut bermula saat Tuti, pemilik warung kopi di kawasan Cilampuyang itu kedatangan seorang pria membawa bayi. Orang tak dikenal itu kemudian bilang ke pemilik warung ingin menitipkan bayi sebentar, namun orang tersebut tidak jua kembali. Kapolsek Malangbong AKP Zainuri, membenarkan peristiwa itu.
Polisi yang mendapat laporan pemilik warung langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya diketahui, pria tersebut asal Tasikmalaya, dan merupakan bapak dari bayi tersebut. Video bayi dibuang bapaknya sendiri itu lantas viral di media sosial. Sang nenek yang mengetahui hal itu, langsung menjemput sang bayi ke Polsek Malangbong. Dari pengakuan sang nenek, bapak si bayi itu mengalami depresi karena ada masalah dengan istrinya.
Advertisement
Simak juga video pilihan berikut ini:
Viral Video Ayah Aniaya Anak Sendiri karena Membantah dan Tak Mau Mengaji
Video berisi aksi kekerasan ayah terhadap anak kandungnya sendiri di Jambi viral di media sosial. Usut punya usut, si bapak diketahui berinisial FN (36), warga Tanjung Jabung Timut, Jambi. Dalam video yang tersebar di media sosial itu memperlihatkan seorang anak berusia 6 tahun tampak menangis dan si ayah tetap memarahinya. Pria itu bahkan tega menampar anaknya sendiri itu menggunakan sandal. Tamparan itu membuat si anak makin menangis histeris. Anehnya si bapak terus melakukan aksi brutalnya itu. Tak sampai di situ, dia juga mengangkat tubuh anaknya dan melemparkan ke sungai.
Dari keterangan camat setempat Arie Julian Saputra, sang anak dikatakan tidak mau menuruti perintah ayahnya untuk mengaji. Pulang dari pasar anak tersebut kembali membuat ulah hingga memaki ayahnya. Hal itu membuat sang ayaha naiak pitama danaa terjadilah penganiayaan itu. Meski demikian, FN telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan, dan proses hukum selanjutnya. Sementara si anak sudah dibawa ke tempat rehabilitas untuk pemulihan trauma.
Advertisement
Terbongkarnya Misteri Penemuan Jasad Kakak Beradik di Dalam Sumur
Penemuan jasad kakak beradik di dalam sumur di rumahnya sendiri membuat gempar warga Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakanm pelakunya sudah tertangkap, yaitu orang yang kenal dengan korban, atas nama Heru (26) warga Kediri. Dari pengakuan pelaku sendiri, dirinya nekat membunuh keduanya lantaran cintanya ditolak oleh korban atas nama Dira (20). Pelaku sendiri merupakan karyawan di warung kopi milik orangtua korban.
Heru sempat ingin melarikan diri saat ingin ditangkap di sebuah losmen di Desa Semampir. Polisi tak mau kehilangan jejak langsung memberikan timah panas pada kaki korban. Di hadapan polisi pelaku mengakui perbuatannya dan bakal dijerat pasal berlapis.
