Saran Prabowo ke Jokowi: Kita Harus Berani Pindahkan Ibu Kota

Dia menilai pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2021, 13:39 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo dan Menteri PUPR Basuki meninjau sodetan akses jalan ke Ibu Kota baru di Kalimantan Timur (Foto: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Dukungan pemindahan Ibu Kota mendapat dukungan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia menilai perlu ada keberanian untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri," kata Prabowo menyampaikan saran kepada Jokowi ketika meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, Selasa (25/8/2021).

Dia menilai pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Untuk itu, pihaknya juga mendukung rencana tersebut untuk diteruskan.

"Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada Presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya, dan Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang," ungkap Prabowo

 

2 dari 2 halaman

Prabowo Siap Berikan Lahan

Presiden Joko Widodo tertawa saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Dalam pertemuan tersebut mereka membahas permasalahan bangsa dan koalisi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya pada 22 Agustus 2019, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menegaskan ketua umumnya, yakni Prabowo Subianto siap jika diminta lahannya untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Hal itu dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Tidak hanya itu dan sekalipun tidak ada apa-apanya bagi kami demi kebaikan bangsa dan negara kami akan lakukan itu bahkan kalau diminta lahan kami pun saya yakin Pak Prabowo akan kasih," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).

Dia mengatakan, memang ada lahan milik adik Prabowo, Hasjim Djojohadikusumo di kawasan yang disebut Presiden Joko Widodo akan jadi ibu kota yakni Penajam Paser Utara. Namun, ia tidak tahu persis di mana tepatnya lahan tersebut berada.

"Saya pikir kita tidak perlu berpolemik tentang itu. Bicara apapun Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada publik manakala diperlukan untuk kepentingan negara, beliau akan siap memberikan apapun yang dimilikinya itu," ungkapnya.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya