Seorang pria asal Jawa Tengah, Supriyanto (29) kedapatan sedang asyik merekam celana dalam seorang karyawati di dalam bus Transjakarta. Atas aksi cabulnya itu, Supriyanto pun ditangkap massa dan diamankan polisi.
Menurut korban berinisial T, aksi nekat Supriyanto itu bermula saat dirinya naik bersama-sama pelaku dari halte Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (4/12/2012) pagi. Saat itu, dia dan pelaku duduk bersebelahan.
Namun, saat berada di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, korban yang pindah duduk di depan pelaku menyadari aksi pelaku yang merekam celana dalamnya menggunakan sebuah kamera pulpen. Korban yang curiga langsung menegur Supriyanto.
"Saya tadinya tidak sadar kalau direkam," ujar korban di Mapolres Jakarta Pusat.
Setelah ditegur, Supriyanto langsung membantah. Hal itu langsung mengundang kecurigaan penumpang lain bahwa pulpen itu adalah kamera pengintai, dan massa pun menangkap Supriyanto.
Namun, saat di Mapolres Jakarta Pusat, pelaku membantah kesaksian korban. "Enggak kok, saya enggak merekam, saya lagi buka-buka handphone saya," tampiknya. (MUT)
Menurut korban berinisial T, aksi nekat Supriyanto itu bermula saat dirinya naik bersama-sama pelaku dari halte Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (4/12/2012) pagi. Saat itu, dia dan pelaku duduk bersebelahan.
Namun, saat berada di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, korban yang pindah duduk di depan pelaku menyadari aksi pelaku yang merekam celana dalamnya menggunakan sebuah kamera pulpen. Korban yang curiga langsung menegur Supriyanto.
"Saya tadinya tidak sadar kalau direkam," ujar korban di Mapolres Jakarta Pusat.
Setelah ditegur, Supriyanto langsung membantah. Hal itu langsung mengundang kecurigaan penumpang lain bahwa pulpen itu adalah kamera pengintai, dan massa pun menangkap Supriyanto.
Namun, saat di Mapolres Jakarta Pusat, pelaku membantah kesaksian korban. "Enggak kok, saya enggak merekam, saya lagi buka-buka handphone saya," tampiknya. (MUT)
