Liputan6.com, Jakarta - Toyota berencana untuk menghentikan produksi dari sedan Yaris di pasar India. Kemungkinan besar, model tersebut akan digantikan oleh versi rebadged dari Suzuki Ciaz.
Bersamaan dengan itu, Toyota Yaris hatchback tertangkap kamera tengah diuji coba. Sepertinya, raksasa asal Jepang ini sedang melakukan tes powertrain untuk model masa depan.
Advertisement
Melansir Cartoq, hal ini kemudian memunculkan beberapa spekulasi yang cukup menarik tentang rencana pabrikan ke depan. Toyota Yaris hatchback yang sedang diuji coba ini, merupakan versi internasional, yang dijual di pasar seperti Jepang dan Eropa.
Toyota Yaris hatchback ini terlihat tanpa kamuflase, meskipun logonya tertutup. Gaya yang sporty, langsung menunjukan identitas mobil ini sebagai XP210 Yaris (generasi keempat, spesifikasi internasional). Namun, yang jadi pertanyaannya, kenapa mobil ini bisa diuji di Tanah Hindustan?
Dengan panjang 3.940mm, kendaraan ini juga bisa mendapatkan keuntungan dari pengurangan pajak untuk mobil di bawah 4 meter di India. Tapi, Toyota sudah memiliki Glanza di segmen hatchback premium, dan tidak tepat rasanya jika kembali memperkenalkan model baru di segmen yang sama.
Mesin Hybrid
Toyota Glanza (dengan rebadged Maruti Baleno) cukup baik dalam hal penjualan, dan Toyota bahkan mengekspor model tersebut ke Afrika sebagai Starlet.
Ada kemungkinan lain, Yaris hatchback akan tersedia dengan powertrain hybrid dengan mesin bensin 1,5 liter, yang menghasilkan 91 PS dan 80 PS dari motor listrik yang dipasang di poros depan. Dengan industri mobil India yang terus bergerak menuju elektrifikasi, mungkin Toyota sedang menguji powertrain hybrid ini untuk digunakan di masa depan.
Sebagai informasi, Toyota dan Maruti Suzuki bersama-sama mengembangkan dua SUV baru untuk pasar India. Mungkin powertrain hybrid 1,5 liter ini sedang diuji untuk digunakan di model masa depan.
Advertisement
