Olimpiade Tokyo 2020, Cabang-Cabang yang Masih Berpotensi Sumbang Medali untuk Indonesia

Indonesia masih berpeluang mendulang tambahan medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Jul 2021, 08:26 WIB
Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch dalam kelas 61kg putra Grup A cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021). Eko Yuli meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg. (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 28 atlet Indonesia berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Sejauh ini, kontingen Merah Putih telah menyumbang 2 medali dari cabang olahraga angkat besi.

Windy Cantika menjadi penyumbang kepingan medali pertama bagi Indonesia. Atlet angkat besi asal kota Bandung itu meraih perunggu dari nomor 49 kg putri. 

Sementara medali kedua pada Olimpiade Tokyo 2020 datang dari lifter veteran, Eko Yuli Irawan. Atlet yang sudah empat kali tampil di Olimpiade itu berhasil merebut medali perak dari kelas 61kg. 

Sejauh ini, belum ada tambahan medali lagi bagi kontingen Indonesia. Di nomor surfing atau selancar, asa Merah Putih untuk menambah keping medali justru pupus setelah Rio Waida terhenti di ronde 3. 

Perjalanan atlet berdarah Bali itu kandas di tangan peselancar asal Jepang, Kanoa Igarashi. Pada perebutan tiket perempat final, Rio hanya mampu meraih total 12 poin atau kalah 2 poin dari lawan.

Cabang panahan yang menjadi penyumbang medali pertama Indonesa di arena Olimpiade, juga belum bisa berbuat banyak. Tim beregu putra Indonesia harus terhenti di babak 16 besar. Riau Ega dan kawan-kawan tersingkir setelah kalah dari tim Britania Raya dengan skor 0-6. 

Sebelumnya, nomor ganda campuran yangd diperkuat Riau Ega / Diananda Choirunisa juga harus melupakan medali setelah terhenti dari pasangan Turki di babak perempat final.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Peselancar Indonesia, Rio Waida, memastikan satu tempat ke babak 16 besar usai menempati peringkat dua di putaran kedua Olimpiade Tokyo 2020. (Foto:AP/Francisco Seco)

Kegagalan juga dialami oleh tim dayung Indonesia untuk kelas Lightweight Double Sculls putri. Pasangan Melani Putri dan Mutiara Putri gagal menembus babak semifinal setelah di babak repechage hanya mampu finis di urutan keenam. Hasil ini membuat keduanya hanya mampu tampil di final C.

Kegagalan demi kegagalan ini belum membuat asa merebut medali Indonesia terhenti di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Masih ada sejumlah cabang olahraga lagi yang masih diikuti atlet-atlet Merah Putih. Apa saja? Simak jadwal selengkapnya pada halaman selanjutnya. 

3 dari 4 halaman

Cabor Indonesia yang Tersisa di Olimpiade Tokyo 2020

Pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang dua gim langsung atas wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Men Yean 21-14, 21-17 dalam laga Grup A cabang bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (24/

Angkat Besi : 

Kelas 73 kg Putra : Rahmat Erwin Abdullah

Kelas +87 kg putri: Nurul Akmal

 

Atletik

Muhammad Zohri : Lari 100 m putra

Alvin Tehupeiory : Lari 100 m putri, wildcard)

 

Badminton

Tunggal putra : 

Anthony Sinisuka Ginting :

Jonatan Christie : 

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)

Ganda Putra

Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon 

Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan 

Ganda Putri

Greysia Polii / Apriyani Rahayu 

Ganda Campuran

Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Menembak

50m Rifle 3 Pos: Vidya Rafika  

Panahan:

Tunggal Putra: Riau Ega Agatha, Arif Dwi Pangestu, Bagas Prastyadi

Tunggal Putri: Diananda Choirunnisa

Renang:

Gaya Bebas 1500 meter putra : Aflah Fadlan Prawira

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya