PDIP Buka Dapur Umum di 5 Wilayah Jakarta untuk Pasien Isoman Covid-19

Menurut DPIP, daftar menu yang dipersiapkan untuk pasien isoman sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan para ahli gizi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Jul 2021, 20:58 WIB
PDIP dirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta membuka dapur umum untuk membantu warga Ibu Kota yang menjalankan isolasi mandiri atau isoman. Hal tersebut menyusul situasi pandemi Covid-19 yang kini masih memprihatinkan.

"Kami membuka fasilitas dapur umum di lima wilayah Jakarta," tutur Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Adi Widjaja dalam keterangannya, Selasa (20/7/2021).

Adi menyampaikan, dapur umum yang dibuka menyesuaikan dengan kondisi PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah.

Paket makanan akan dikirimkan kepada pasien isoman dengan menggunakan ojek online yang telah dikondisikan taat protokol kesehatan atau prokes. 

"Daftar menu yang dipersiapkan sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan para ahli gizi, sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi pasien isolasi mandiri. Tim dapur umum juga setiap hari sebelum melakukan kegiatan akan swab antigen terlebih dahulu," jelas politikus PDIP tersebut. 

  

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Cara Mendaftar

Bagi warga Ibu Kota yang ingin mendaftar bisa langsung mengunjungi link https://linktr.ee/Fpdipjkt dan memilih wilayah terdekat.

Setelah terdaftar, dapur umum akan mengirimkan paket makanan selama tiga hari. Dapur umum PDIP sedianya menyediakan 200 paket makanan per harinya.

"Dengan gotong royong seluruh warga dan tentunya ini sesuai arahan Ketua Umum, kami harus selalu hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong-royong terutama dalam masa pandemi seperti ini," Adi menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya