Relawan Jokowi Minta PPKM Darurat Dievaluasi Sebelum Diperpanjang

Joman meminta agar penerapan PPKM Darurat dievaluasi terlebih dahulu sebelum diperpanjang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Jul 2021, 23:00 WIB
Polisi mengatur arus lalu lintas saat penyekatan masa PPKM Darurat di Perempatan Fatmawati, Jakarta, Senin (12/7/2021). Penyekatan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kelompok relawan Jokowi Mania atau Joman meminta agar penerapan PPKM Darurat dievaluasi terlebih dahulu sebelum diperpanjang.

Pasalnya, jika PPKM Darurat ini diperpanjang tentu masyarakat miskin yang paling terdampak.

"Harusnya ada evaluasi dulu. Tunggulah tanggal 17 atau 18. Kalau ada penurunan signifikan Covid-19 rasanya tidak perlu diperpanjang," kata Ketua Joman, Imanuel Ebenezer atau Noel dalam keterangannya, Rabu (14/7/2021).

Menurutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan kesalahan atas klaim adanya rencana perpanjangan PPKM Darurat. Dia yakin Presiden Jokowi belum memutuskan wacana tersebut.

"Banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak sekali. Mereka ini kan cari uangnya setiap hari dan tidak punya penghasilan tetap. Coba kita hati hati dalam mengambil keputusan sebelum ada evaluasi lanjutan," jelas Noel.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Jangan Meresahkan Publik

Noel berharap tidak ada lagi menteri mengeluarkan pernyataan yang meresahkan masyarakat seperti itu.

Dia turut mengingatkan agar elit politik juga tidak malah berupaya menunggangi aksi penolakan PPKM Darurat. "Ada info serius, mereka memanfaatkan penolakan rakyat terhadap PPKM untuk kepentingan politik. Targetnya mengganggu stabilitas politik," kata Noel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya