Capaian Testing di Daerah PPKM Darurat Jawa-Bali 33,61 Persen

Capaian testing di daerah PPKM Darura Jawa-Bali sebesar 33,61 persen dari periode 3-13 Juli 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Jul 2021, 12:07 WIB
Tenaga kesehatan mengambil sampel lendir untuk tes usap PCR drive thru di halaman Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ), Rabu (6/1/2021). Kegiatan tes usap drive thru di RSPJ digelar setiap hari mulai pukul 08.00 WIB- 16.00 WIB dengan tarif Rp900 ribu per orang. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki hari ke-12 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat), capaian rata-rata pemeriksaan (testing) di 124 kabupaten/kota Pulau Jawa dan Bali sebesar 33,61 persen. Data tersebut dihimpun dari 3-13 Juli 2021.

"Peningkatan jumlah testing COVID-19 masih perlu dipercepat," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi saat memberikan keterangan pers harian PPKM Darurat pada Rabu, 14 Juli 2021.

Nadia memaparkan, dari 124 kabupaten/kota PPKM Darurat Jawa-Bali, hanya 11 kabupaten/kota dengan testing lebih dari 90 persen, 15 kabupaten/kota 50-90 persen, sisanya di bawah 50 persen.

"Adapun capaian tracing kontak erat/telusur masih jauh di bawah target, yaitu 15 kontak untuk setiap kasus terkonfirmasi COVID-19. Sehingga upaya tracing perlu ditingkatkan dan dilaporkan,” jelasnya.

 

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Hanya DKI Jakarta Capai Target Jumlah Testing Harian

Warga menjalani tes usap PCR di Taman Pintar, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021). Warga RW 09 dan 10 Kelurahan Kayu Putih kembali menjalani tes usap PCR guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah mereka. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dalam 10 hari terakhir, Siti Nadia Tarmizi menambahkan, jumlah orang yang dites di Pulau Jawa dan Bali, baik PCR maupun antigen bertambah sekitar 2.300 orang per hari.

Lebih dari setengah perambahan harian testing dilaporkan dari Jawa Timur (bertambah 807 tes per hari) dan DKI Jakarta (bertambah 634 tes per hari).

"Namun, baru DKI Jakarta yang mencapai target jumlah tes harian," tambahnya.

Melihat kecepatan penambahan testing yang diamati dalam 10 hari terakhir, diperlukan waktu dua minggu untuk Yogyakarta untuk mencapai target, satu bulan untuk Bali, dua bulan untuk Jawa Timur, dan tiga bulan atau lebih untuk provinsi-provinsi lainnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Manfaat Tes Usap Rapid Antigen dan PCR

Infografis Manfaat Tes Usap Rapid Antigen dan PCR. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya