Profil Gareth Southgate , Pelatih Revolusioner Harapan Inggris

Gareth Southgate awalnya hanya caretaker di Timnas Inggris tapi kini membawa Tiga Singa ke prestasi fenomenal di Euro 2020.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Jul 2021, 19:30 WIB
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, meluapkan kebahagiaan usai membawa anak asuhnya mengalahkan Denmark pada laga semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, Kamis (8/7/2021). (Foto:AFP/Frank Augstein,Pool)

Liputan6.com, London- Gareth Southgate menjadi jawaban paling jitu bagi Inggris dalam mencari pelatih di level tim nasional. Inggris sudah mendambakan pelatih yang bagus untuk skuat timnas mereka.

Bahkan, pelatih impor pun sudah didatangkan agar Inggris bisas berprestasi lagi di kancah internasional seperti Euro, Piala Dunia dan event internasional lainnya.

Sven Goran Eriksson dan Fabio Capello bahkan tak bisa memperbaiki prestasi timnas Inggris. Eriksson melatih Inggris pada 2001 hingga 2006.

Selama itu, prestasi terbaiknya hanya mampu sampai semifinal di tiga ajang yaitu Piala Dunia 2002, Euro 2004 dan Piala Dunia 2006. Don Fabio lebih parah lagi karena hanya mampu membawa Inggris 16 besar Piala Dunia 2010.

Setelah kegagalan Fabio Capello, Inggris akhirnya beralih ke pelatih lokal. Sayang Roy Hodgson hanya kuat empat tahun di skuat Three Lions, sedangkan Sam Alardyce hanya mampir sebentar dengan memimpin satu pertandingan.

 

Video Menarik

2 dari 6 halaman

Tak Disangka

Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggri(Foto: AFP/Niklas Halle'n)

Pada 2016, Federasi Sepak Bola Inggris akhirnya menunjuk Gareth Southgate sebagai pelatih. Namun Southgate awalnya hanyalah seorang caretaker.

Pengalamannya dalam melatih yang masih minim membuat mantan gelandang Aston Villa ini diyakini tak akan lama latih Inggris. Dia dipercaya memimpin untuk empat laga tapi akhirnya diangkat tetap pada 20 November 2016.

Ini menyusul keberhasilannya meloloskan Inggris ke Piala Dunia 2018. Dan di event ini, Inggris pun nyaris ke final sebelum kalah 1-2 dari Kroasia.

 

3 dari 6 halaman

Pemain Muda

1. Gareth Southgate - Pelatih Timnas Inggris. (AP/Natacha Pisarenko)

 

Bangga, itu kata yang diucapkan Gareth Southgate saat melatih Inggris. Dan, FA tidak salah pilih dengan Southgate.

Pengalaman Southgate sebagai pelatih Inggris U-21 berpengaruh besar kepada kariernya. Di sini, dia membangun skuat muda Inggris yang belakangan jadi trademarknya dalam memilih pemain.

Dia lah yang membesarkan nama Jack Butland, Harry Kane, John Stones dan Eric Dier. Lalu Jordan Pickford, Ruben Loftus Cheek hingga kini pemain seperti Mason Mount hingga Marcus Rashford.

 

4 dari 6 halaman

Karier Sebagai Pemain

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengganti Harry Kane pada laga Euro 2020 di Stadion Wembley, Jumat (18/6/2021). (Facundo Arrizabalaga/Pool via AP)

 

Klub

1988-1995 : Crystal Palace

1995-2001 : Aston Villa

2001-2006 : Middlesbrough

Timnas Inggris

1995-2004 : Inggris (57 cap, 2 gol)

 

5 dari 6 halaman

Karier Sebagai Manajer

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate melakukan selebrasi usai pertandingan babak 16 besar Euro 2020 antara Inggris melawan Jerman di Stadion Wembley, London, Selasa, (29/62021). (Foto: AP/Pool/John Sibley)

 

2006-2009 : Middlesbrough

2013-2016 : Inggris U-21

2016- Sekarang: Inggris

6 dari 6 halaman

Infografis

Infografis Final Euro 2020 atau Euro 2021 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya