Liputan6.com, Makassar - Sebuah video pendek viral di berbagai platform media sosial sejak beberapa hari belakangan terakhir. Video tersebut mempertontonkan seorang remaja yang melakukan aksi freestyle di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar dan menabrak sebuah mobil minibus.
Polisi pun bergerak cepat untuk menyelidiki kejadian tersebut dan berhasil menemukan kediaman remaja itu. Polisi menngamankan tiga remaja, masing-masing pemilik motor, perekam dan remaja yang melakukan aksi freestyle.
Baca Juga
Advertisement
"Aksi ketiga pemuda itu viral di media sosia. Remaja tersebut melakukan aksi freestyle dengan cara angkat ban depan sambil zig-zag yang membayakan orang lain sehingga menabrak sebuah kendaraan yang sedang putar balik," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Andi Kumara, Sabtu (10/7/2021).
Kumara menyebutkan ketiga pemuda itu adalah AR (18), MY (15)dan TF (16). Ketiganya diamanakan d itempat berbeda.
"Pada aksi itu, pemilik motor yaitu AR meminjamkan motornya kepada TF. Sedangkan MY bertugas merekam menggunakan kendaraan lain sambil berboncengan dengan AR," jelas Kumara.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Tindakan Tegas Polisi
Polisi berhasil mengetahui kediaman ketiga remaja dengan cara mengidentifikasi plat nomor polisi kendaraan bermotor yang digunakan remaja itu.
"Kita identifikasi dari Nopol-nya dan mendatangi kediamannya sesuai alamat tertera di data," kata Kumara.
Kumara mengaku telah melakukan tindakan tegas kepada pemuda itu dengan cara menilangnya. Sepeda motor itu langsung diamankan di Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar.
"Sudah kita tilang dan amankan motornya," jelasnya.
Polisi juga telah memanggil orangtua ketiga remaja itu untuk diberikan pembinaan dan memperingati anak mereka masing-masing agar tidak lagi melakukan aksi yang sama.
"Kita juga sudah panggil orangtua meraka," kata Kumara.
Polisi hingga kini masih mencari tahu pemilik mobil minibus yang ditabrak oleh pemuda itu saat melakukan aksi freestyle di jalan protokol Kota Makassar. "Kita mengimbau kepada pemilik mobil minibus putih yang jadi korban tabrak aksi pemuda agar segera melapor ke polisi," Kumara memungkasi.
Advertisement
