Simak Rekomendasi Teknikal Saham DSNG hingga TKIM

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran support 5.840-5.742 dan resistance 6.134-6.230

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Jul 2021, 23:26 WIB
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguat meski masih hadapi tekanan jual meski relatif lebih kecil. Hal ini seiring pergerakan IHSG masih tertahan di moving average (MA) 20 dan 60 harian.

"Kami perkirakan, IHSG sudah berada di akhir wave E dari wave (X) atau wave [d] pada skenario merah. Selama masih berada di atas 5.742, maka kami perkirakan pergerakan IHSG berpeluang menguat untuk menguji area 6.100-6.200 terlebih dahulu,” ujar Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dalam catatannya, Selasa (22/6/20210.

Ia perkirakan, IHSG bergerak di kisaran support 5.840-5.742 dan resistance 6.134-6.230 pada Selasa pekan ini.

Herditya memilih empat saham untuk dicermati antara lain PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

1.PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)-Buy on weakness (560)

Saham DSNG ditutup menguat signifikan sebesar 9,8 persen ke level 560, pergerakan DSNG pun juga masih diiringi oleh tekanan beli yang besar tetapi tertahan oleh MA60.

"Saat ini, kami memperkirakan pergerakan DSNG sedang berada di awal wave (C), sehingga DSNG berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.

Buy on Weakness: 510-560

Target Price: 600, 665

Stoploss: below 446

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham MIKA-TKIM

Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

2.PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) - Spec Buy (2.820)

Saham MIKA ditutup menguat signifikan sebesar 11 persen  ke level 2,820 diiringi dengan tekanan beli yang besar dan telah menembus MA60-nya.

"Kami memperkirakan, saat ini MIKA sedang berada di wave A dari wave (B). Hal ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan BoW dan skenario ini berjalan bila MIKA mampu bertahan di atas 2.580,” kata dia.

Spec Buy: 2.670-2.820

Target Price: 2.900, 3.100

Stoploss: below 2.580

 

3. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) - Buy on Weakness (434)

Saham PWON ditutup terkoreksi sebesar 2,7 persen ke level 434 dan disertai dengan tekanan jual yang masih relatif besar pada perdagangan Senin, 21 Juni 2021.

 "Kami memperkirakan, saat ini posisi PWON sedang berada di akhir wave C dari wave [B]. Hal ini berarti, koreksi PWON akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat,” ujar dia.

Buy on Weakness: 410-428

Target Price: 480, 500

Stoploss: below 400

 

4. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) - Sell on Strength (8.325)

Saham TKIM kembali ditutup terkoreksi 1,8 persen ke level 8.325.

"Kami perkirakan, posisi TKIM saat ini sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (Y), sehingga TKIM masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun target koreksi TKIM kami perkirakan berada pada rentang 6.675-7.475, manfaatkan penguatan pada TKIM untuk melakukan SoS," ujar dia.

Sell on Strength: 8.400-8.700

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya