Rusuh di Kutai Barat, Polda Kaltim: Tak Ada Eksodus Warga

Kadiv Humas Polda Kaltim, Antonius Wisnu Sutirta menegaskan tak ada eksodus pengungsi yang keluar dari Kutai Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Nov 2012, 12:27 WIB
Liputan6.com, Samarinda: Suasana mencekam menyelimuti warga Kutai Barat, Kalimantan Timur, menyusul kericuhan yang terjadi di Barong Tongkok, Sabtu (24/11/2012) malam. Akibatnya, Mereka yang merasa tak nyaman, dikabarkan mengungsi keluar dari Kutai Barat.

"Kemungkinan ada dari bagian masyarakat yang mengungsi ke saudaranya. Tapi secara eksodus tidak ada," ujar Kadiv Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta kepada Liputan6.com, Minggu (25/11/2012).

"Di sini kondisinya sudah aman, masyarakatnya sudah beraktifitas seperti biasa," tambahnya.

Menurut Wisnu, pihaknya telah menurunkan 800 personel gabungan untuk mengamankan lokasi secara all out." Di sana masih siaga penuh. Dan aparat tidak meninggalkan lokasi hingga kondisi benar-benar aman," kata Wisnu.

Tim keamanan yang diturunkan, tambah dia, terdiri dari Polres Kutai Barat, Brimob, dari Samarinda, bantuan dari Polres Kutai Kartanegara, Dalmas, dan ditambah pasukan TNI.

Kerusuhan terjadi di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Sabtu (24/11/2012) malam. Sebagai buntut dari kejadian pengeroyokan salah satu warga saat mengisi BBM jenis Premium di APMS (Agen Premium dan Minyak Solar) Jumat lalu. Akibatnya sebuah kios hangus dibakar oleh warga.(ALI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya