Alkindo Naratama Bakal Bawa Anak Usaha Gelar IPO, Kapan?

PT Alkindo Naratama Tbk mengaku tak menutup peluang anak usaha miliknya akan melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 17 Jun 2021, 20:50 WIB
Pabrik PT Alkindo Naratama Tbk (Dok: PT Alkindo Naratama Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Alkindo Naratama Tbk memiliki tiga anak usaha yakni PT Swisstex Naratama Indonesia (SNI), PT Alfa Polimer Indonesia (API), dan PT Eco Paper Indonesia (EPI). Ketiganya bergerak di bidang kertas dan chemicals.

Melihat peluang yang berkembang, emiten berkode ALDO tersebut mengaku tak menutup peluang anak usaha miliknya akan melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kemungkinan itu terbuka sekali, tadi kita paparkan ada dua sub grup yang berada di sektor kertas dan satu di chemicals. Untuk chemicals ini menarik sekali," kata Direktur Utama Alkindo Naratama, Herwanto Sutanto, Kamis (17/6/2021).

Untuk dua tahun ini, Sutanto mengaku pihaknya akan lebih berkonsentrasi kepada sektor kertas. Hal ini tak terlepas dari peningkatan yang terjadi pasca pandemi.

"Untuk dua tahun ini kita konsen ke sub grup paper, meski chemicals tetap ada perkembangan dan memberikan kontribusi serta konsolodasi ke dalam grup," ujarnya.

Meski demikian, Susanto menegaskan IPO yang akan dilakukan pihaknya tak akan terjadi dalam jangka 1 hingga 2 tahun mendatang.

ALDO memiliki kotribusi kepemilikan saham sebesar 51 persen pada PT Swisstex Naratama Indonesia (SNI) dan PT Alfa Polimer Indonesia (API). Sedangkan PT Eco Paper Indonesia (EPI) memiliki 99 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ALDO

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) melemah 6,82 persen ke posisi Rp 820 per saham. Saham ALDO dibuka turun lima poin ke posisi Rp 875 per saham. Saham ALDO berada di posisi tertinggi Rp 880 dan terendah Rp 820 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 854 kali dengan nilai transaksi Rp 6,5 miliar.

Sepanjang tahun berjalan 2021, saham ALDO melonjak 54,39 persen. Saham ALDO berada di posisi tertinggi Rp 1.085 dan terendah Rp 408 per saham. Saham ALDO ditransaksikan sebanyak 58.859 kali dengan nilai transaksi Rp 370 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya