Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United atau MU, Rio Ferdinand masih meragukan kualitas Victor Lindelof untuk bermain di level atas Liga Inggris. Lindelof sendiri tampil memukau kala membela timnas Swedia di ajang Euro 2020 (2021). Saat bersua Spanyol, Lindelof mampu membendung gempuran Spanyol.
Pertandingan pun berakhir dengan skor kacamata. Kendati demikian, Ferdinand meyakini jika Lindelof hanya mampu bermain lebih baik saat bersama timnas Swedia dan bukan bersama MU.
Advertisement
Ketika bermain untuk Setan Merah sejak musim 2017/2018, eks pemain Benfica sering kali kalah dalam duel bola atas dan adu kecepatan dengan para pemain Premier League. Ditambah lagi, intensitas permainan Liga Inggris yang sangat cepat sering membuat sang bek kesulitan.
"Saya pikir permainannya sesuai dengan permainan nasional dalam banyak hal. Liga Premier sangat cepat dan fisik," ucap Ferdinand kepada BBC Sports.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Cocok dengan Skema Swedia
Ferdinand menilai gaya permainan yang diterapkan Lindelof cocok dengan skema bertahan yang dilakukan timnas Swedia. Terlebih, intensitas permainan di kancah tim nasional cukup berbeda dengan level klub yang mampu memudahkan Lindelof.
“Ini (sepak bola internasional) lebih merupakan permainan berpikir dan membantu dan saya pikir itu pasti cocok untuknya. Dia seseorang yang suka membaca dan menutupi ruang," bebernya.
“Dengan tim ini sepertinya pemain utama di pertahanan itu dan saya pikir dia tepat untuk itu. Itu cocok untuknya," kata eks pemain Leeds United itu.
"Ketika dia bermain dengan kaus kuning (timnas Swedia), dia tampak seperti pemain yang sangat berbeda dengan yang saya lihat di kaus Man United." katanya lagi menambahkan.
Advertisement
Masih Tanda Tanya
Ditanyai apakah Lindelof selama ini cukup bagus untuk bermain dengan Setan Merah, Ferdinand menjawab: "Saya hanya berpikir ada tanda tanya atas kemitraannya dengan Harry Maguire. Maguire datang dengan banyak uang, dia tentunya akan bermain," ungkapnya.
"Apakah Lindelof memiliki kualitas yang cukup untuk dipuji? sehingga mereka menjadi duet yang tangguh dan top? Saya mempertanyakan itu secara pribadi," pungkas Ferdinand.
Penulis: Akbar Bintang Fahrizal
