Liputan6.com, Jakarta - Sejak libur Idulfitri hingga saat ini, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito mengatakan, terjadi lonjakan pasien di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Kenaikan tersebut rata-rata 100 orang per hari.
Adanya kenaikan tersebut akan terus dilakukan pemantauan secara ketat di RSD Wisma Atlet hingga beberapa minggu ke depan. Ganip juga berharap tidak terjadi kenaikan yang semakin tinggi pasien COVID-19 yang masuk RSD Wisma Atlet.
Baca Juga
Advertisement
“Sejak 18 Mei hingga Rabu (26/5/2021), terjadi peningkatan pasien COVID-19 dengan kenaikan per hari sekitar 100 orang. Pada Rabu ini, ada 175 pasien, sedangkan kemarin 175 orang," kata Ganip saat meninjau RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta pada Rabu, 26 Mei 2021.
"Kami berharap tidak akan semakin meningkat. Hingga dua minggu ke depan akan terus dipantau perkembangan (pasien COVID-19) di sini."
Masyarakat tetap diimbau menjalankan prokotol kesehatan dan melakukan tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing). Tindak lanjut berupa perawatan pasien COVID-19 (treatment) adalah salah satu upaya utama penanganan COVID-19 guna mengurangi penyebaran COVID-19
“3T dan protokol kesehatan harus menjadi upaya yang terus dilakukan demi mencegah (penyebaran) rantai COVID-19. Vaksinasi juga menjadi pencegahan COVID-19, namun vaksin bukan menjadikan kita kebal virus, sehingga kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sangat dianjurkan,” tambah Ganip Warsito.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Sarana dan Obat-obatan RSD Wisma Atlet Tersedia
Di RSD Wisma Atlet, Ganip Warsito juga memimpin rapat koordinasi penanganan COVID-19 dan meninjau ketersediaan obat, alat pelindung diri, dan personil yang bertugas. Ia berkeliling di sekitar Tower 1 RSDC untuk melihat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Rumah Sakit Darurat ini.
Peninjauan dilakukan guna memastikan kesiapan RSDC Wisma Atlet menghadapi kemungkinan melonjaknya pasien COVID-19 setelah libur Lebaran.
Sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Ganip menegaskan RSDC Wisma Atlet sudah siap menghadapi jika terjadi potensi kenaikan kasus COVID-19.
“Kesiapan personel tidak ada masalah, daya tampung bisa diantisipasi, sarana dan obat-obatan siap hingga dua bulan ke depan dan terus menerus akan ditambah mengikuti kondisi nantinya,” tegas Ganip yang baru dilantik sebagai Kepala BNPB pada Selasa, 25 Mei 2021.
Advertisement
