Gedung Grahadi, Kantor Khofifah Ikut Bergetar Akibat Gempa Blitar

Dua lampu gantung di ruang kerja wartawan lingkungan Gedung Negara Grahadi Surabaya memang terlihat bergoyang.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2021, 16:18 WIB
Kerusakan bangsal rumah sakit Ngudi Waluyo setelah gempa bermagnitudo 6,0 melanda Blitar, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Akibat gempa tersebut, sejumlah rumah, gedung fasilitas umum, dan tempat ibadah di sekitar delapan kecamatan di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar dilaporkan rusak. (AVIAN/AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Warga Kota Surabaya, Jawa Timur, merasakan getaran yang diyakini itu dampak gempa yang terjadi pada, Jumat sekitar pukul 19.09 WIB.

"Lihat, lampunya bergoyang. Saya merasakan getaran, sepertinya terjadi gempa," kata Faiq Azmi, seorang wartawan dari media daring nasional yang sedang bekerja di Press Room Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dua lampu gantung di ruang kerja wartawan lingkungan Gedung Negara Grahadi Surabaya memang terlihat bergoyang, dilansir dari Antara.

Namun pantauan di sejumlah jalan protokol Kota Surabaya masih dipadati lalu lintas yang terlihat padat yang normal, seperti tidak terjadi apa-apa.

Di sepanjang trotoar Jalan Tunjungan, yang merupakan salah satu pusat keramaian di Kota Surabaya, juga dipenuhi warga yang menghabiskan malam, tampak beraktivitas dengan normal.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Terasa Sebentar

Polisi dan personel militer memeriksa kerusakan akibat gempa di rumah sakit Ngudi Waluyo, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Gempa bermagnitudo 6,0 melanda lepas pantai pulau Jawa Indonesia pada Sabtu 10 April 2021. (Photo by M. ULIN NUHA / AFP)

Pun di pusat perbelanjaan terbesar Tunjungan Plaza Surabaya, tidak terlihat pengunjung yang berhamburan keluar, seperti saat terjadi gempa bumi pada 12 April lalu.

"Getarannya tadi memang cuma terasa sebentar dan tidak sebesar seperti saat terjadi gempa pada bulan April lalu," ucap Faiq.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang berpusat di kedalaman 110 kilometer, 57 kilometer wilayah tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Melalui situs resminya, sebagaimana diumumkan melalui akun media sosial Twitter BMKG, diinformasikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya