BMKG: Gempa 4 Kali Getarkan Indonesia pada Minggu 11 April 2021

Gempa kembali menggetarkan wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Apr 2021, 20:35 WIB
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan Indonesia hari ini. Hingga pukul 19.45 WIB, ada empat lindu yang terjadi di Nusantara.

Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id, Minggu (11/4/2021), gempa pertama terjadi pagi tadi pukul 06:54:58 WIB.

Lindu tersebut menggetarkan wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dengan kekuatan magnitudo 5,5.

Gempa juga menggetarkan wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku dua kali pada hari ini di waktu dan kekuatan magnitudo yang berbeda.

Yang pertama gempa terjadi pada pukul 12:13:40 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,3. Kemudian pada pukul 12:14:14 WIB gempa terjadi bermagnitudo 3,5.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Kabupaten Malang

Ilustrasi Gempa Bumi. (iStockphoto)

Gempa kembali menggetarkan wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Minggu pagi.

Lindu itu terjadi pada pukul 06:54:58 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,5 dan kedalaman 98 kilometer.

"Pusat gempa berada di laut 80 kilometer barat daya Kabupaten Malang," tulis BMKG.

Episenter gempa berada pada koordinat 8.84 Lintang Selatan (LS)-112.41 Bujur Timur (BT).

 

3 dari 5 halaman

Maluku Tengah

Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Gempa menggetarkan wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku dua kali pada hari ini. Yang pertama, lindu terjadi pada pukul 12:13:40 WIB.

Episenter gempa berada pada koordinat 4.54 Lintang Selatan (LS)-129.81 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 10 kilometer barat Banda, Maluku Tengah. Lindu ini bermagnitudo 3,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Banda.

Lalu pada pukul 12:14:14 WIB gempa kembali terjadi bermagnitudo 3,5 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 9 kilometer barat Banda, Maluku Tengah. Lindu ini bermagnitudo 3,5 dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan, gempa juga dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Banda.

Episenter gempa berada pada koordinat 4.56 Lintang Selatan (LS)-129.82 Bujur Timur (BT).

 

4 dari 5 halaman

Tanggamus

Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Dan pada pukul 17:44:45 WIB, gempa menggetarkan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Pusat gempa berada di laut 94 kilometer barat daya Tanggamus.

BMKG menyatakan, gempa juga dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Liwa, Limau, Pematang Sawah, dan Tanggamus.

Episenter gempa berada pada koordinat 6.33 Lintang Selatan (LS)-104.66 Bujur Timur (BT).

Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,8 dengan kedalaman 26 kilometer.

5 dari 5 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya