Peringkat Produksi Beras Jabar Turun, Wagub Uu Minta Sawah Tidak Dijual

Pria yang akrab disapa Huruz itu menyatakan, salah satu penyebab turunnya produksi beras karena sawah semakin sedikit dan banyak yang berhenti berprofesi sebagai petani.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2021, 14:29 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzanul Ulum (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzanul Ulum atau Uu menegaskan, stok beras di Jawa Barat masih aman walaupun peringkat Jabar turun dari peringkat 2 nasional menjadi peringkat 3 penyumbang stok beras.

Uu menyatakan, salah satu penyebab turunnya produksi beras karena sawah semakin sedikit dan banyak yang berhenti berprofesi sebagai petani.

"Saya harap para petani jangan menjual sawahnya karena setelah dijual biasanya tidak bisa dibeli lagi. Yang kedua, petani jangan membangun di sawah," ujar Uu dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).

Uu menegaskan, dua hal tersebut sangat penting. Menurutnya, sehebat apapun program pemerintah kalau masyarakat tidak memiliki kesadaran program tersebut tidak akan berhasil.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Makan Pangan

"Sehebat apapun program pemerintah dalam bidang pangan kalau masyarakat tidak memiliki kesadaran hanya berfikir pembangunan ini tidak akan sukses, ingat bahwa kita tidak makan kecuali hasil pangan," ujarnya.

Dia berharap dayung bersambut program pemerintah dengan masyarakat supaya pertanian di Jawab Barat aman selamanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya