Liputan6.com, Dubai- Wakil Penguasa Dubai sekaligus Menteri Keuangan Uni Emirat Arab, Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum meninggal dunia dalam usia 75 tahun pada Rabu (24/3/2021). Kabar duka itu disampaikan pemimpin de facto Uni Emirat Arab, Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed al-Nayhan melalui laman Twitter-nya.
Sheikh Hamdan menjabat sebagai wakil pemimpin Dubai di bawah saudaranya, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, yang menjabat sebagai perdana menteri dan wakil presiden UEA.
Advertisement
"Hari ini kami kehilangan salah satu seseorang yang paling loyal di UEA, setelah kehidupan yang penuh dengan memberikan patriotisme yang tulus," tulis penguasa de facto negara itu, seperti dilansir Associated Press, Rabu (24/3/2021).
Namun, otoritas UEA belum mengungkap penyebab dari meninggalnya Sheikh Hamdan. Kesehatannya diketahui telah memburuk selama beberapa bulan.
Pada Oktober 2020, Sheikh Hamdan bepergian ke luar negeri untuk menjalani operasi.
Menurut kantor media Dubai, prosesi pemakaman Sheikh Hamdan akan dibatasi hanya untuk anggota keluarga dikarenakan situasi pandemi Virus Corona COVID-19.
Saksikan Video Berikut Ini:
Profil Singkat Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum
Lahir pada 25 Desember 1949, Sheikh Hamdan adalah putra kedua dari almarhum Sheikh Rashid Bin Saeed Al Maktoum.
Ia dibesarkan di tempat yang dikenal sebagai Trucial States, di sepanjang pantai selatan Teluk Persia yang merupakan bagian dari Inggris.
Ketika UEA membentuk Kabinet pertamanya pada tahun 1971, Sheikh Hamdan menjadi menteri keuangan dan memegang jabatan tersebut sampai akhir hayatnya, menarik investasi asing, mengelola kekayaan minyak negara dan, bersama dengan saudaranya, mengawasi transformasi Dubai menjadi pusat keuangan regional.
Namun, UEA secara terpisah juga masih memiliki menteri negara untuk urusan keuangan.
Kemudian pada 1981, Sheikh Hamdan mendirikan Shadwell Racing.
Sheikh Hamdan juga pernah memimpin delegasi Uni Emirat Arab diInternational Monetary Fund and the Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) Fund untuk pembangunan internasional.
Selain itu, ia juga mengendalikan beragam konglomerat yang menjangkau seluruh perekonomian Dubai, seperti Dubai Ports Authority, Dubai World Trade Center, dan Dubai Natural Gas Company Limited.
Advertisement
