Liputan6.com, Jakarta: Ribuan buruh di Purwakarta melakukan aksi massa, Rabu (7/11), menuntut kenaikan upah mininum.
Aksi tersebut mereka lakukan dengan merazia sejumlah pabrik untuk mengajak rekan mereka. Pengunjuk rasa memaksa masuk dengan merobohkan gerbang pabrik. Akibatnya, seorang penjaga keamanan terluka akibat tertimpa pagar.
Aksi massa kembali dilanjutkan di depan gedung Dinas Tenaga Kerja Purwakarta. Kemudian, mereka melakukan long march ke Kantor Bupati Purwakarta. Mereka menuntut pemerintah Purwakarta menaikan upah minuman sebesar dua juta rupiah per bulan. Mereka juga meminta sistem kerja paruh waktu dihapuskan.
Para buruh berjanji akan membawa massa lebih banyak jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Unjuk rasa buruh ini mendapatkan penjagaan dari Polres Purwakarta. Aksi tersebut juga sempat memacetkan jalanan. (DES)
Aksi tersebut mereka lakukan dengan merazia sejumlah pabrik untuk mengajak rekan mereka. Pengunjuk rasa memaksa masuk dengan merobohkan gerbang pabrik. Akibatnya, seorang penjaga keamanan terluka akibat tertimpa pagar.
Aksi massa kembali dilanjutkan di depan gedung Dinas Tenaga Kerja Purwakarta. Kemudian, mereka melakukan long march ke Kantor Bupati Purwakarta. Mereka menuntut pemerintah Purwakarta menaikan upah minuman sebesar dua juta rupiah per bulan. Mereka juga meminta sistem kerja paruh waktu dihapuskan.
Para buruh berjanji akan membawa massa lebih banyak jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Unjuk rasa buruh ini mendapatkan penjagaan dari Polres Purwakarta. Aksi tersebut juga sempat memacetkan jalanan. (DES)